More
    HomeKesehatanTips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai

    Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Kemarau Basah, Hindari Penyakit yang Mengintai

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Perubahan cuaca yang ekstrem selama musim pancaroba atau yang saat ini dikenal sebagai kemarau basah, meningkatkan risiko terjangkit berbagai penyakit di kalangan masyarakat.

    Dr. Santi, Spesialis Manajemen Kesehatan di Corporate HR Kompas Gramedia, menyatakan bahwa sistem kekebalan tubuh secara alami cenderung menurun selama musim ini.

    “Pada musim pancaroba, sistem kekebalan tubuh biasanya akan sedikit melemah,” ujar Santi dalam wawancara dengan Berita Online pada Kamis (10/7/2025).

    Oleh karena itu, Santi menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh kemarau basah.

    Lalu, apa saja tips yang bisa diikuti? Berikut adalah beberapa saran dari Santi.

    Baca juga: Dokter: Waspada Penyakit Akibat Kemarau Basah

    Pola makan sehat dan bergizi lengkap

    Untuk menghadapi cuaca ekstrem, seperti hujan di musim kemarau, Santi mengatakan bahwa hanya mengonsumsi vitamin C, yang dikenal dapat meningkatkan imunitas, tidaklah cukup.

    Menurut Santi, asupan makanan sehari-hari harus mengandung gizi yang lengkap dan seimbang.

    “Makanan yang baik adalah yang dapat memberikan nutrisi bagi tubuh untuk berfungsi secara optimal, termasuk dalam menjaga sistem pertahanan tubuh,” jelasnya.

    Santi menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan dengan variasi warna alami, karena setiap warna memiliki kandungan fitonutrien, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berbeda.

    Misalnya tomat, wortel, bayam, terong, pisang, hingga semangka.

    “Jangan lupa untuk mencukupi asupan serat, protein, lemak baik, dan probiotik dari makanan sehari-hari,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan pentingnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

    “Minum air yang cukup membantu tubuh dalam menjaga daya tahan tubuh,” ujarnya.

    Selain itu, ia mengingatkan untuk menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jahat, termasuk gorengan, karena dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan memicu reaksi peradangan.

    Rutin olahraga

    Tidak hanya pola makan, Santi juga mengingatkan pentingnya aktif bergerak, seperti rutin berolahraga, selama musim pancaroba untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    “Olahraga minimal dengan intensitas sedang, sekitar 150 menit setiap minggu. Jika belum terbiasa, mulailah secara bertahap baik dari waktu maupun intensitasnya,” kata Santi.

    Ia juga menyarankan untuk memilih jenis olahraga yang disukai agar dapat dilakukan secara konsisten.

    Selain itu, bisa berolahraga sambil mendengarkan musik, melakukan bersama teman, atau mencoba aktivitas baru agar tetap bersemangat.

    Baca juga: Kemarau Basah Picu Risiko Penyakit, Pakar Ingatkan Jaga Daya Tahan Tubuh

    Tidur cukup dan mengelola stres

    Santi menekankan bahwa tidur yang cukup sama pentingnya dengan pola makan dan olahraga.

    Umumnya, kebutuhan tidur orang dewasa adalah 7-9 jam per malam.

    “Perhatikan bagaimana perasaan saat bangun tidur. Jika tidur cukup, kita akan merasa segar dan bersemangat sepanjang hari tanpa perlu bantuan kopi atau minuman berenergi,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan kualitas tidur dengan mematikan lampu sebelum tidur, menghindari gawai satu jam sebelum tidur, serta menciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang.

    Selain itu, mengelola stres juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

    “Stres berkepanjangan dapat memicu pelepasan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh,” kata Santi.

    Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

    Menurut Santi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah kunci utama dalam menghadapi kemarau basah.

    Kondisi lembab dan genangan air meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, atau penyakit akibat virus dan bakteri yang tersebar di permukaan benda, udara, dan air.

    “Genangan air (hujan/banjir) dapat menjadi media penular penyakit, misalnya ketika genangan air tercemar oleh kotoran dan urine tikus. Kontaminasi ini dapat menyebabkan penyakit leptospirosis, Hantavirus, Salmonella,” ucapnya.

    Santi mengatakan bahwa kebiasaan mencuci tangan yang baik, mandi secara teratur, serta menjaga kebersihan makanan sangat penting untuk mencegah penularan penyakit akibat kemarau basah.

    Santi mengingatkan, musim kemarau basah bukan hanya tentang perubahan cuaca yang tidak menentu, tetapi juga tentang tantangan menjaga kesehatan diri dan keluarga.

    Dengan menerapkan pola hidup sehat, masyarakat diharapkan dapat menghadapi musim pancaroba dengan lebih siap, menghindari penyakit akibat kemarau basah.

    Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menawarkan nasihat medis.

    Baca juga: Konsumsi Vitamin C Bisa Jadi Cara Kuatkan Imun Hadapi Cuaca Ekstrem

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


    Latest articles

    Perusahaan Biofarmasi Etana Dukung Kemandirian Industri Farmasi Nasional

    Ilustrasi bidang farmasi. Gambar: Freepik. Jakarta: PT Etana Biotechnologies Indonesia...

    BPJS Kesehatan Terus Dorong Peningkatan Mutu dan Efisiensi Layanan JKN

    Andi Afdal Abdullah, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan (tengah)....

    Gangguan Kesehatan yang Ditemukan dalam CKG Hari Pertama Sekolah

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: Metrotvnews.com/Fachri. ...

    Berikut Cara Skrining Riwayat Kesehatan BPJS Online 2025

    Gambar ilustrasi. Foto: dok MI. ...

    More like this

    Perusahaan Biofarmasi Etana Dukung Kemandirian Industri Farmasi Nasional

    Ilustrasi bidang farmasi. Gambar: Freepik. Jakarta: PT Etana Biotechnologies Indonesia...

    BPJS Kesehatan Terus Dorong Peningkatan Mutu dan Efisiensi Layanan JKN

    Andi Afdal Abdullah, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan (tengah)....

    Gangguan Kesehatan yang Ditemukan dalam CKG Hari Pertama Sekolah

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: Metrotvnews.com/Fachri. ...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus