More
    HomeKesehatanRiset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi...

    Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur

    Published on

    spot_img


    DEPOK, Berita Online – Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan air minum dalam kemasan (AMDK) mendorong inovasi yang berfokus pada perlindungan produk guna menjaga keamanan pangan.

    Dalam hal ini, salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah risiko kontaminasi oleh debu, bakteri, dan jamur.

    Masalah ini sering terjadi pada berbagai tahap, mulai dari penyimpanan, distribusi, hingga penjualan di berbagai lokasi, seperti warung kelontong, terminal, dan minimarket.

    Menanggapi tantangan tersebut, Le Minerale memperkenalkan air mineral yang dilengkapi dengan inovasi segel pelindung pada tutup botol, memberikan perlindungan menyeluruh untuk produknya.

    Inovasi ini telah diuji secara ilmiah melalui kolaborasi dengan Unit Kerja Khusus Laboratorium Sains Terapan (UKK LST) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI).

    Dalam studi berjudul “Pengaruh Segel Tutup Botol terhadap Ketahanan Paparan Cemaran Debu dan Mikroba”, segel pelindung pada tutup botol Le Minerale terbukti efektif mencegah kontaminasi.

    Penelitian ini menunjukkan bahwa segel Le Minerale mampu memberikan perlindungan hingga 100 persen terhadap kontaminasi debu, bakteri, dan jamur.

    Berkat inovasi ini, Le Minerale dianggap sebagai produk AMDK dengan perlindungan terbaik di pasaran saat ini.

    Kepala Laboratorium Kimia FMIPA UI, Dr.rer.nat. Agustino, SSi, MSc, menyatakan bahwa kontaminasi silang dari luar kemasan selama distribusi dan penyimpanan tetap menjadi risiko nyata, meskipun produk AMDK diproduksi dengan standar ketat di lingkungan pabrik.

    Hal ini dikarenakan debu dan mikroorganisme patogen, seperti Staphylococcus aureus dan Aspergillus niger, dapat bertahan di permukaan benda mati selama beberapa hari.

    Staphylococcus aureus sendiri dapat bertahan pada permukaan stainless steel hingga empat hari.

    Oleh karena itu, Agustino menjelaskan bahwa jika mikroba dapat bertahan berhari-hari pada permukaan stainless steel, potensi kontaminasi pada permukaan botol plastik di lingkungan yang lebih terbuka jauh lebih besar.

    “Ini menjadi dasar kami untuk menguji seberapa efektif segel Le Minerale dalam melindungi produknya. Hasilnya semakin menegaskan pentingnya penghalang eksternal yang efektif untuk kemasan AMDK, seperti yang telah diterapkan lebih dulu oleh Le Minerale,” ujar Agustino.

    Dalam pengujian yang dilakukan, tambah Agustino, tim Laboratorium Kimia FMIPA menggunakan dua pendekatan.

    Pertama, simulasi lingkungan terbuka, seperti di warung kelontong, minimarket, dan terminal.



    Latest articles

    Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya

    Berita Online – Kasus COVID-19 yang sebelumnya sempat menurun, kini kembali mengalami peningkatan...

    Waspada! Kelompok Ini Mudah Terserang Tuberkulosis

    Ilustraciones. Medcom M. Iqbal Al Machmudi...

    Penyebab, Gejala, dan Penanganan Medis yang Harus Diketahui

    Jaminan Khusus: Konten ini dibuat oleh pasangan penulis ahli dan direplikasi oleh teknik...

    More like this

    Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya

    Berita Online – Kasus COVID-19 yang sebelumnya sempat menurun, kini kembali mengalami peningkatan...

    Waspada! Kelompok Ini Mudah Terserang Tuberkulosis

    Ilustraciones. Medcom M. Iqbal Al Machmudi...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus