More
    HomeKesehatanRembang Butuh 45 Dapur Sehat untuk Dukung MBG

    Rembang Butuh 45 Dapur Sehat untuk Dukung MBG

    Published on

    spot_img


    Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto. Istimewa


    Rembang: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digalakkan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kali ini, tim sosialisasi MBG mengunjungi Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, pada Kamis, 19 Juni 2025, untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya gizi seimbang dan pola konsumsi yang sehat.

    Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Desa Soditan sejak pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 warga. Sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Komisi IX DPR RI dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam upaya mempercepat penurunan kasus stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

    Turut hadir dalam acara tersebut anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi dan Sukina, serta Camat Lasem Sutarwi.

    Dalam sambutannya, Edy Wuryanto menekankan bahwa MBG merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan akses terhadap makanan sehat dan bergizi bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

    “Program MBG merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang mengalami keterbatasan akses,” ujar Edy.

    Ia menambahkan, program ini adalah bagian dari visi besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, dengan menjadikan pemenuhan gizi sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia.

    Sementara itu, Alwin Supriyadi dari BGN menjelaskan peranan Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) dalam mendukung distribusi makanan bergizi. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Rembang memerlukan setidaknya 45 unit SPPG untuk menjangkau seluruh penerima manfaat, namun saat ini baru dua unit yang beroperasi dan sembilan lainnya masih dalam tahap pembangunan.

    “Selain aspek kesehatan, program ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Alwin.

    Ia mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam menyukseskan program ini agar dapat terus berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata dalam jangka panjang.

    Program MBG sendiri merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan oleh Presiden RI sebagai bagian dari strategi peningkatan gizi dan penurunan stunting di Indonesia.

    Latest articles

    Bobby Sherman Meninggal Dunia karena Kanker Ginjal, Waspadai Gejala Ringan yang Kerap Diabaikan

    Berita Online — Artis serba bisa sekaligus legenda asal Amerika Serikat, Bobby Sherman,...

    Presiden Prabowo Meresmikan KEK Kesehatan Pertama di Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur bersama...

    Presiden Prabowo Minta Sistem Asuransi Kesehatan Diperkuat untuk Semua Kalangan

    Presiden Prabowo Subianto. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden ...

    Jam Malam Anak di Surabaya Mulai Berlaku, Studi Ungkap Dampaknya untuk Kesehatan

    Berita Online – Pemkot Surabaya secara resmi menerapkan kebijakan jam malam anak yang...

    More like this

    Bobby Sherman Meninggal Dunia karena Kanker Ginjal, Waspadai Gejala Ringan yang Kerap Diabaikan

    Berita Online — Artis serba bisa sekaligus legenda asal Amerika Serikat, Bobby Sherman,...

    Presiden Prabowo Meresmikan KEK Kesehatan Pertama di Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur bersama...

    Presiden Prabowo Minta Sistem Asuransi Kesehatan Diperkuat untuk Semua Kalangan

    Presiden Prabowo Subianto. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden ...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus