KOMPAS.com – Pemain sepakbola Spanyol, Nico Hidalgo, telah meninggal dunia pada usia 32 tahun setelah berjuang panjang melawan kanker paru-paru, sebagaimana diumumkan oleh klub-klub tempatnya pernah bermain pada Sabtu, waktu setempat.
Dikutip dari ESPN, 1 Maret 2025, pada 2021, Hidalgo didiagnosis menderita kanker dan memutuskan untuk pensiun pada tahun berikutnya.
Untuk diketahui, Hidalgo, yang berposisi sebagai gelandang, memulai karier sepakbolanya di klub Motril, tempat ia melakukan debut senior pada 2010, sebelum bergabung dengan Klub Granada B pada 2012.
Pada 2014, ia pindah ke klub besar Serie A, Juventus, meski tidak pernah tampil di tim utama dan segera dipinjamkan kembali ke Granada.
Kemudian, Hidalgo dipinjamkan ke Klub Cadiz dan bergabung secara permanen dengan klub tersebut pada 2017. Selain itu, ia juga sempat bermain untuk Racing Santander dan Extremadura.
“Dengan kepergian Nico, tidak hanya pesepakbola hebat yang hilang, tetapi juga sosok manusia yang luar biasa. Namun, kasih sayang dari rekan-rekan setim, pelatih, staf, direktur, dan penggemar akan selalu ada,” tulis Klub Granada dalam sebuah pernyataan.
“Kami tidak akan pernah melupakan senyuman dan keceriaanmu. Perjuanganmu adalah inspirasi bagi kami. Beristirahatlah dengan tenang,” ujar Klub Cadiz dalam sebuah pernyataan yang di akun X miliknya.
Kanker paru-paru bisa menyerang siapa saja. Untuk itu, ketahui beberapa gejala kanker paru-paru berikut ini.
Dikutip dari CDC, terdapat beberapa gejala kanker paru-paru yang perlu diwaspadai, seperti:
- Batuk yang semakin parah atau tidak kunjung sembuh
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Mengi
- Batuk berdarah
- Kelelahan yang sangat
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
Selain gejala-gejala di atas, perubahan lain yang terkadang terjadi pada penderita kanker paru-paru adalah infeksi pneumonia yang berulang serta pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening (limfatik) di area dada antara paru-paru.
Kanker paru-paru dapat menunjukkan berbagai gejala yang berbeda pada setiap individu.
Beberapa penderita mengalami gejala yang berkaitan langsung dengan paru-paru, sementara yang lain mungkin merasakan gejala akibat kanker yang sudah menyebar (metastasis) ke bagian tubuh lain.
Ada juga sebagian orang yang hanya merasakan gejala umum seperti rasa tidak enak badan.
Namun, kebanyakan orang baru merasakan gejala kanker paru-paru ketika kondisinya sudah cukup lanjut.
Meskipun gejala kanker paru-paru ini bisa juga disebabkan oleh penyakit lain, Anda yang mengalaminya perlu segera melakukan konsultasikan dengan dokter.
Pemeriksaan medis yang tepat sangat penting untuk mengetahui penyebab pastinya dan menentukan langkah pengobatan yang diperlukan.