More
    HomeKesehatanPerjuangan Bidan Hana Tembus Hutan Belantara Demi Beri Layanan Kesehatan untuk Warga...

    Perjuangan Bidan Hana Tembus Hutan Belantara Demi Beri Layanan Kesehatan untuk Warga Baduy

    Published on

    spot_img


    Dedikasi seorang bidan desa di wilayah terpencil Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, sungguh mengharukan hati masyarakat sekitar. Atas kecintaan pada tugasnya, Bidan Hana rela berjalan kaki menjelajahi wilayah Baduy Luar sejauh belasan kilometer demi memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan balita di sana.

    Dengan tekad yang kuat, Hana, bidan dari Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, terus melintasi hutan belantara di kawasan adat Suku Baduy. Tanpa rasa takut, ia melewati jalan berbatu licin, naik turun mengikuti kontur perbukitan. Terkadang, langkahnya berhenti sejenak setelah melewati tanjakan untuk beristirahat dan minum air yang dibawanya. Saat hujan turun, ia terpaksa memegang sepatu atau sandal yang ia kenakan.

    Setelah perjalanan panjang, Bidan Hana tiba di sebuah kampung. Ia menyapa penduduk, mengeluarkan catatan pemantauan ibu hamil, memeriksa dengan cermat, memberikan konsultasi kesehatan, dan memeriksa kondisi anak-anak.

    Setiap bulan, ia harus mengunjungi tujuh Kampung Baduy Luar, yaitu Cicampaka, Cigula, Cicatang, Cihalang, Cikopeng, dan Cibongkok.

    Hana mengaku awalnya merasa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan adat Baduy. Ia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari medan yang sulit dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, hingga penolakan dari warga yang bahkan bersembunyi untuk menghindari pertemuan. Namun, seiring waktu dan pendekatan yang terus dilakukan, ia akhirnya diterima dan selalu dinantikan kehadirannya, terutama oleh anak-anak.

    Santi, salah seorang warga Baduy, mengungkapkan rasa senang dan terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan di kampungnya. Ia rutin memeriksa kesehatan diri dan anaknya setiap bulan melalui layanan Bidan Hana.

    Diharapkan ke depannya warga Baduy dapat menerima fasilitas kesehatan yang lebih baik serta semakin memahami pentingnya kesehatan, sehingga kondisi kesehatan ibu hamil dan anak-anak di Baduy dapat semakin membaik.

    Latest articles

    BUMN Siap Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Neurosains Asia Tenggara

    Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP. ...

    Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan

    Berita Online – Empat kolegium ilmu, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi, mendesak...

    Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya

    Berita Online – Serangan jantung kini tidak lagi hanya mengancam orang yang berusia...

    Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi

    Berita Online - Buah yang memiliki rasa asam sering kali dianggap sebagai sumber...

    More like this

    BUMN Siap Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Neurosains Asia Tenggara

    Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP. ...

    Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan

    Berita Online – Empat kolegium ilmu, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi, mendesak...

    Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya

    Berita Online – Serangan jantung kini tidak lagi hanya mengancam orang yang berusia...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus