More
    HomeKesehatanPemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Tebet Berlangsung Kondusif

    Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Tebet Berlangsung Kondusif

    Published on

    spot_img



    Jakarta: Inisiatif pemeriksaan kesehatan gratis telah diluncurkan mulai Senin, 10 Februari 2025. Masyarakat menunjukkan respons yang sangat positif terhadap program ini.

    Beberapa puskesmas mulai ramai dikunjungi oleh warga. Salah satunya adalah Puskesmas Tebet.

    Pelayanan di tempat ini terlihat jauh lebih efisien dibandingkan hari pertama program ini diberlakukan. Suasana terlihat tenang dan teratur.

    Hingga siang tadi, tercatat 27 orang yang telah mendaftar untuk mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ini, Selasa, 11 Februari 2025. Sebanyak 17 di antaranya adalah orang dewasa, sementara sisanya terdiri dari lansia dan satu balita.

    Puskesmas tersebut akan mengelompokkan pasien berdasarkan kartu ID yang disesuaikan dengan kategori usia. Kartu ID berwarna kuning akan diberikan kepada anak-anak, hijau untuk dewasa, dan biru tua untuk lansia.

    Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara resmi dimulai kemarin. Untuk mempermudah penjadwalan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini pada hari ulang tahun mereka.

    Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Asnawi Abdullah, menyatakan bahwa pada tahap awal, program ini dapat diikuti oleh warga yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret. Namun, mulai April, hanya mereka yang berulang tahun pada bulan tersebut yang bisa mengikuti.

    “Mereka yang berulang tahun di Januari, Februari, atau Maret boleh mengikuti,” ujar Asnawi Abdullah saat kunjungan ke program cek kesehatan gratis di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

    Ia menjelaskan kebijakan ini diambil karena kekhawatiran bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui atau terdaftar dalam program ini. Mulai April, pendaftaran dan pemanfaatan program ini hanya berlaku untuk mereka yang berulang tahun pada bulan yang sama.

    Kemenkes juga memastikan kesiapan layanan di semua Puskesmas. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program ini secara optimal.

    “Kami memperkirakan pada tahap awal, sekitar 15-30 orang dapat dilayani oleh setiap Puskesmas setiap hari,” jelasnya.

    Latest articles

    Alasan Warga Indonesia Gencar Berobat ke Negeri Jiran

    Walaupun pemerintah terus giat membangun rumah sakit berkelas tinggi...

    Presiden Prabowo Soroti Banyaknya WNI Berobat ke Luar Negeri

    Bali: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka...

    TBC Bisa Menyerang Otak dan Organ Vital, Ini Bentuk-bentuk TBC yang Paling Berbahaya

    Berita Online – Tuberkulosis (TBC) selama ini dikenal sebagai penyakit yang menyerang paru-paru. Namun,...

    Kisah Slamet Tetap Bugar Meski Menderita Diabetes

    Haji Slamet Haryanto, pada usia 77 tahun, masih bisa...

    More like this

    Alasan Warga Indonesia Gencar Berobat ke Negeri Jiran

    Walaupun pemerintah terus giat membangun rumah sakit berkelas tinggi...

    Presiden Prabowo Soroti Banyaknya WNI Berobat ke Luar Negeri

    Bali: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka...

    TBC Bisa Menyerang Otak dan Organ Vital, Ini Bentuk-bentuk TBC yang Paling Berbahaya

    Berita Online – Tuberkulosis (TBC) selama ini dikenal sebagai penyakit yang menyerang paru-paru. Namun,...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus