Berita Online – Reaksi atau efek samping pasca vaksinasi seringkali menjadi alasan beberapa orang tua ragu memberikan vaksin HPV kepada anak-anak mereka. Padahal, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi umumnya ringan dan bersifat sementara.
“Pada dasarnya, KIPI dari vaksin HPV itu tidak berat. Biasanya hanya rasa pegal di lengan, mungkin disertai demam ringan, dan gejala tersebut akan hilang dalam satu atau dua hari,” ujar dr. Brian Prima Artha, Sp.OG(K), dalam talkshow Instagram Kementerian Kesehatan RI, Selasa (8/7/2025).
Ia menekankan bahwa efek samping yang muncul setelah imunisasi tidak berarti vaksin tersebut berbahaya.
Justru, reaksi tersebut menunjukkan bahwa tubuh sedang membentuk respons kekebalan terhadap virus.
Baca juga: Vaksin HPV Tak Hanya Cegah Kanker Serviks, Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Tidak ada efek jangka panjang yang berbahaya
Menurut Brian, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa vaksin HPV menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Vaksin yang digunakan telah melewati uji klinis dan dipantau secara ketat oleh tenaga medis.
“Jika memang ada KIPI yang serius, pasti akan dilaporkan dan ditindaklanjuti. Namun secara nasional, laporan KIPI berat setelah vaksin HPV sangat jarang terjadi,” jelasnya.
Puskesmas dan para tenaga kesehatan juga telah dilengkapi dengan prosedur penanganan jika terjadi KIPI yang memerlukan perhatian medis.
Orang tua dapat segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika gejala tidak membaik setelah dua atau tiga hari.
Baca juga: Remaja Jadi Sasaran Vaksin HPV: Ini Alasan Pentingnya Diberikan Sejak Dini
Peran orang tua untuk tidak panik
Brian juga mengingatkan betapa pentingnya peran orang tua untuk tetap tenang jika anak mengalami reaksi ringan setelah imunisasi. Ia menyarankan agar anak diberi istirahat yang cukup dan banyak minum air putih setelah vaksinasi.
“Terkadang orang tua langsung panik. Padahal, anaknya hanya mengeluhkan nyeri di area suntikan atau demam ringan. Itu hal yang wajar dan akan membaik dengan sendirinya,” ujarnya.
Jika orang tua merasa khawatir, mereka bisa berkonsultasi dengan petugas imunisasi di sekolah atau tenaga kesehatan dari puskesmas.
Komunikasi terbuka antara orang tua dan tim medis akan membantu memastikan proses vaksinasi berjalan dengan lancar dan aman.
KIPI setelah vaksin HPV umumnya ringan, seperti demam atau nyeri di area suntikan. Reaksi ini bersifat sementara dan menunjukkan bahwa vaksin tersebut bekerja.
Brian menegaskan, tidak ada efek jangka panjang yang perlu dikhawatirkan selama vaksinasi dilakukan sesuai dengan prosedur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.