More
    HomeKesehatanKembali Bekerja Usai Liburan? Psikolog Sarankan Jangan Kejar Perfeksi

    Kembali Bekerja Usai Liburan? Psikolog Sarankan Jangan Kejar Perfeksi

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Setelah menikmati masa libur yang panjang, banyak orang merasa kesulitan untuk kembali menjalani rutinitas mereka. Seringkali, rasa malas, kurang motivasi, dan gangguan fokus muncul di hari-hari pertama setelah kembali bekerja.

    Keadaan ini dikenal sebagai post holiday blues, dan menurut para psikolog, hal ini merupakan kondisi yang normal.

    Sebagaimana dilansir dari ANTARA, Teresa Indira Andani, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa suasana hati seseorang bisa berubah secara signifikan setelah liburan karena adanya perbedaan yang besar antara suasana santai saat liburan dan tekanan yang datang ketika rutinitas harian kembali.

    “Liburan memang memiliki dampak psikologis. Saat liburan, tingkat kebahagiaan kita meningkat, tetapi setelahnya, kebahagiaan itu bisa kembali turun ke titik awalnya dalam waktu yang relatif cepat,” ujar Teresa, seperti dikutip Berita Online dari ANTARA, Jumat (24/4/2024).

    Baca juga: Post Holiday Blues yang Harus Diwaspadai Setelah Libur Panjang, Kenali Ini Gejalanya…

    Teresa menyarankan agar adaptasi pasca-liburan tidak dilakukan secara langsung.

    Daripada memaksakan diri untuk langsung produktif sepenuhnya, ia merekomendasikan agar setiap individu memberikan waktu bagi dirinya sendiri untuk beradaptasi secara perlahan.

    Fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan

    “Yang terpenting adalah fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan,” tegas Teresa.

    Menurutnya, keinginan untuk langsung tampil sempurna di hari pertama kerja justru bisa meningkatkan beban mental. Oleh karena itu, penting untuk menurunkan ekspektasi dan memberikan ruang untuk perlahan-lahan kembali ke ritme kerja yang biasa.

    Teresa menyarankan agar di hari pertama kerja, seseorang cukup melakukan aktivitas ringan, seperti memeriksa email atau menyusun rencana pekerjaan untuk hari itu.

    Dengan cara ini, transisi dari liburan ke rutinitas dapat terasa lebih nyaman dan tidak menimbulkan stres yang berlebihan.

    Baca juga: Mengusir Post Holiday Blues, Rasa Sedih Setelah Liburan

    Strategi T.R.A.N.S.I.S.I untuk menghadapi post holiday blues

    Untuk membantu proses adaptasi ini, Teresa memperkenalkan strategi T.R.A.N.S.I.S.I, yang merupakan singkatan dari:

    Tidur teratur:

    Kembalikan pola tidur seperti sebelum liburan agar ritme sirkadian tubuh kembali stabil.

    Siapkan hari-hari awal bekerja dengan rencana sederhana dan realistis.

    Tidak perlu langsung bekerja 100 persen. Yang penting adalah mulai bergerak.

    Baca juga: Mengenal Apa itu Post Holiday Blues, Gejala, dan Cara Mengatasinya



    Latest articles

    BUMN Siap Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Neurosains Asia Tenggara

    Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP. ...

    Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan

    Berita Online – Empat kolegium ilmu, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi, mendesak...

    Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya

    Berita Online – Serangan jantung kini tidak lagi hanya mengancam orang yang berusia...

    Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi

    Berita Online - Buah yang memiliki rasa asam sering kali dianggap sebagai sumber...

    More like this

    BUMN Siap Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Neurosains Asia Tenggara

    Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP. ...

    Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan

    Berita Online – Empat kolegium ilmu, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi, mendesak...

    Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya

    Berita Online – Serangan jantung kini tidak lagi hanya mengancam orang yang berusia...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus