Berita Online-Banyak orang penasaran, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa Ramadhan?
Latihan fisik ringan hingga sedang biasanya aman dilakukan saat berpuasa. Namun, jika seseorang melakukan olahraga intensitas tinggi atau dalam durasi panjang tanpa persiapan, ini bisa membebani sistem imun atau bahkan mengurangi daya tahan tubuh.
Baca juga: Bejo Sugiantoro Meninggal, Kenali Penyebab Kematian Mendadak Saat Olahraga
Menurut Dr. Fadzil Hamzah dari Changi General Hospital (CGH), sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga saat puasa, terutama jika:
-Tidak yakin dengan kondisi kesehatan saat ini
-Belum pernah berolahraga sebelumnya
-Memiliki penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung
-Sedang hamil
-Merasa kurang sehat atau mudah lelah
Seberapa berat olahraga yang sebaiknya dilakukan saat puasa?
Menurut Fadzil, porsi olahraga yang ideal selama puasa tergantung pada tingkat aktivitas fisik seseorang sebelum Ramadhan.
Jika sebelumnya jarang atau tidak pernah berolahraga, mulailah dengan latihan intensitas rendah dan tingkatkan secara perlahan.
Selain itu, Fadzil menyarankan untuk tetap aktif setiap hari, mengurangi waktu duduk atau tidak bergerak dalam jangka waktu lama.
Baca juga: Olahraga Malam untuk Lansia, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Tambahkan pula aktivitas fisik dalam rutinitas harian, misalnya berjalan kaki ke pasar alih-alih menggunakan kendaraan, serta pilih rute lebih panjang untuk menghindari keramaian saat berjalan kaki.
Selain itu, gunakan tangga daripada lift dan lakukan pekerjaan rumah seperti menyapu atau mengepel untuk tetap aktif bergerak.
Sementara, bagi seseorang yang sudah rutin berolahraga, Fadzil menyarankan untuk melanjutkan latihan seperti biasa, tetapi hindari meningkatkan intensitas atau durasi.
Selain itu, fokuslah pada pemeliharaan kebugaran, bukan untuk meningkatkan performa atau menetapkan rekor pribadi, serta dengarkan tubuh dan sesuaikan intensitas latihan jika merasa kelelahan.
Baca juga: Apakah Olahraga Saat Puasa Itu Baik? Ini Penjelasan Pelatih Kebugaran
Kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa?
Menentukan waktu yang ideal untuk berolahraga selama puasa sangat bergantung pada preferensi pribadi. Namun, berikut kelebihan dan kekurangan dari masing-masing waktu latihan:
1. Pagi setelah sahur
Kelebihan: Memiliki lebih banyak energi setelah makan sahur
Kekurangan: Risiko dehidrasi karena tidak bisa minum hingga waktu berbuka
2. Sore sebelum berbuka (Iftar)
Kelebihan: Bisa langsung mengisi energi dan cairan saat berbuka
Kekurangan: Minim asupan nutrisi sebelum latihan
3. Malam setelah berbuka (Iftar)
Kelebihan: Boleh minum dan makan sebelum serta setelah latihan
Kekurangan: Bisa mengganggu kualitas tidur jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu istirahat
Untuk hasil terbaik, Fadzil menyarankan untuk menghindari olahraga 1-2 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk menurunkan kadar adrenalin, sehingga kualitas tidur tetap terjaga.
Tips menjaga hidrasi saat berolahraga selama puasa
Salah satu tantangan terbesar berolahraga saat puasa adalah menghindari dehidrasi.
Menurut Fadzil, berikut beberapa cara untuk tetap terhidrasi:
-Minum 8-12 gelas air (sekitar 2 liter) antara waktu berbuka dan sahur
-Hindari kopi atau minuman berkafein, karena bersifat diuretik dan bisa mempercepat dehidrasi
-Pastikan asupan cairan cukup sebelum dan sesudah latihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.