Kalbe Pharma melalui unit bisnisnya, Kalbe Consumer Health dan Kalpanax, meluncurkan program Sigap yang bertujuan untuk mendeteksi gejala infeksi jamur kulit di kalangan masyarakat. Kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dilakukan untuk mengadakan kampanye yang meningkatkan kesadaran masyarakat tentang infeksi jamur kulit, langkah pencegahan, serta penanganannya.
Program ini menyediakan layanan konsultasi, pemeriksaan kesehatan kulit tanpa biaya, serta berbagai kegiatan edukatif lainnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui mobil Sigap yang akan berkeliling ke 20 kota di Indonesia mulai Februari hingga Mei 2025. Program ini juga akan menyasar 100 lokasi dengan fokus pada komunitas olahraga dan area publik yang padat.
Selain itu, untuk memudahkan deteksi dini penyakit kulit akibat jamur, Sigap memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) melalui Kalpanax Skin Health Check. Teknologi ini menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan dan pengobatan infeksi jamur kulit.
“Langkah pertama adalah deteksi karena kita tahu bahwa sebagian besar masyarakat di Indonesia masih kesulitan membedakan antara gatal akibat jamur, alergi, atau digigit serangga. Setelah mereka mampu mendeteksi, kami memberikan rekomendasi, misalnya jika gatal tersebut disebabkan oleh jamur, maka kami menyarankan penggunaan Kalpanax. Namun, jika hasilnya bukan karena jamur dan membutuhkan penanganan lebih lanjut dari dokter, kami juga menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter kami dari IDI,” ujar Head of Digestive and Skin Category Kalbe, Revi Octaria, seperti dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 12 Februari 2025.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB IDI, Ulul Albab, menyatakan bahwa IDI sangat mendukung inisiatif Kalbe dalam mengedukasi masyarakat tentang penyakit kulit.
“Kami, Ikatan Dokter Indonesia, sangat mendukung rencana PT Kalbe Consumer Health, terutama terkait edukasi melalui mobil Sigap dan penggunaan AI untuk mendiagnosis penyakit jamur. Kami juga mendukung upaya edukasi kepada masyarakat tentang tindakan pertama yang harus dilakukan jika terinfeksi jamur,” kata Ulul Albab.