Ilustrasi PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP). Foto: Dok istimewa
Jakarta: PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) mengimplementasikan Asta Cita pemerintah dalam rangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan kesehatan masyarakat. Langkah ini diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan inisiatif Intervensi Bersama Menanggulangi dan Mencegah Masalah Gizi (INISIASI) di Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Rawaterate.
Corporate Secretary & TJSL PT JIEP, Medik Endra Wahyudi, menjelaskan bahwa program INISIASI berlangsung selama 50 hari, dimulai pada 8 November 2024 hingga 17 Januari 2025. Fokus utama program ini adalah meningkatkan kualitas gizi balita melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara intensif bagi balita yang mengalami masalah gizi.
“Ini merupakan wujud dukungan PT JIEP terhadap Asta Cita pemerintah serta komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan SDM dan peningkatan kesehatan. Balita dengan masalah gizi akan diintervensi setiap hari dan dipantau perkembangannya,” ujar Medik dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 14 Februari 2025.
(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)
Peningkatan Kualitas Kesehatan
Peningkatan kualitas kesehatan dilakukan dengan memberikan makanan tambahan (PMT), susu formula, susu UHT, vitamin, dan suplemen zinc kepada balita yang mengalami masalah gizi setiap hari selama masa intervensi sesuai anjuran ahli gizi. Perkembangan kesehatan balita juga dipantau di Pos Gizi Captasi (Cakung Peduli Terhadap Masalah Gizi) Puskesmas Cakung setiap minggu.
“Sebagai bagian dari pengembangan SDM, program ini juga diiringi dengan kegiatan peningkatan pengetahuan ibu balita melalui sosialisasi ‘Mama Hebat’ mengolah makanan yang tepat untuk balita, yang didukung oleh Puskesmas Cakung,” jelas Medik.
Selain itu, terdapat sosialisasi ‘Mama Hebat’ mengolah makanan yang tepat untuk balita, yang ditujukan bagi ibu balita, wanita hamil, dan wanita dalam masa subur. Sosialisasi ini mencakup edukasi tentang cara memasak makanan sehat dan bergizi seimbang, mengatasi gerakan tutup mulut pada balita, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat secara rutin setiap minggu.
Selama masa intervensi, Medik menyebutkan bahwa perkembangan kesehatan balita dengan masalah gizi terus dipantau. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena program ini telah menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan peningkatan berat badan dan tinggi badan balita.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Puskesmas Kecamatan Cakung, Puskesmas Kelurahan Jatinegara, Puskesmas Kelurahan Rawaterate, ibu-ibu kader PKK, serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini. PT JIEP berharap upaya ini dapat mendukung pembangunan SDM dan peningkatan kesehatan masyarakat,” tutup Medik.