Berita Online – Terobosan baru dalam teknologi vaksin mRNA memberikan harapan besar untuk perlindungan yang lebih luas dan efektif terhadap virus yang terus bermutasi, seperti SARS-CoV-2 dan H5N1.
Peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pittsburgh dan Universitas Pennsylvania telah menciptakan jenis vaksin mRNA terkini yang lebih mudah untuk diskalakan dan diadaptasi, seperti dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal npj Vaccines.
Berbeda dari vaksin mRNA tradisional yang memerlukan jumlah mRNA tinggi dan perlu terus diperbaharui akibat mutasi virus, inovasi ini memanfaatkan platform mRNA trans-amplifying—sebuah pendekatan baru yang memisahkan mRNA menjadi dua bagian: satu untuk mengkode antigen dan satu lagi untuk mengkode elemen replikasi.
Strategi ini memungkinkan produksi yang lebih cepat dan efisien, terutama dalam situasi darurat.
Baca juga: Dua Ilmuwan Perintis Vaksin mRNA Dapat Penghargaan Nobel Kedokteran 2023
“Virus terus mengalami perubahan, dan memperbarui vaksin memerlukan waktu. Dengan pendekatan ini, kami dapat mempercepat respons terhadap varian baru,” jelas Suresh Kuchipudi, Ph.D., peneliti utama dan ketua departemen penyakit menular dan mikrobiologi di Pitt Public Health.
Selain dari segi kecepatan, inovasi ini juga lebih hemat biaya. Format baru ini hanya membutuhkan sekitar 1/40 dosis mRNA dibandingkan vaksin mRNA konvensional, sehingga biaya produksi dapat ditekan secara signifikan tanpa mengurangi efektivitas.
Yang tak kalah penting, para peneliti mengembangkan antigen berbasis “protein lonjakan konsensus”, yaitu struktur protein yang mewakili elemen-elemen umum dari semua varian SARS-CoV-2.
Uji coba pada hewan menunjukkan bahwa vaksin ini merangsang respons imun yang kuat terhadap berbagai galur virus, dengan potensi memberikan perlindungan jangka panjang yang tidak memerlukan pembaruan berkala.
Dampaknya bagi masyarakat bisa sangat luas. Vaksin ini tidak hanya menjanjikan perlindungan yang lebih baik terhadap COVID-19, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan vaksin serupa untuk virus RNA lain seperti flu burung, yang berpotensi menjadi pandemi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Muncul di Jakarta, Epidemiolog Tekankan Vaksin Tetap Efektif
“Tujuan kami adalah menciptakan vaksin yang tidak hanya efektif, tetapi juga cepat diproduksi dan terjangkau untuk semua orang, terutama di wilayah dengan sumber daya terbatas,” tambah Kuchipudi.
Inovasi ini menggambarkan bagaimana kemajuan teknologi vaksin dapat menjadi perubahan besar dalam menghadapi ancaman penyakit menular global, sekaligus memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.