Gambar ilustrasi gudang milik Pyridam Farma. Foto: dokumentasi Pyridam Farma.
Jakarta: PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) terus mengupayakan strategi inovatif serta meningkatkan kapabilitasnya untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan farmasi terdepan.
Salah satu kekuatan portofolio PYFA adalah produk-produk obat resep. Kini, PYFA berencana meningkatkan pendapatan dengan fokus pada pengembangan sector consumer health dan industri kecantikan pada tahun 2025.
Menurut data dari Statistics Indonesia dan Permara Institute for Economic Research, tren kesehatan di sector consumer health terus meningkat sejak pandemi COVID-19 melanda.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza sebelumnya menyatakan bahwa masyarakat kini lebih fokus pada produk pencegahan dalam industri kecantikan.
Industri kosmetik nasional menunjukkan pertumbuhan yang menggiurkan, dengan pendapatan mencapai USD8,09 miliar pada 2023 dan diproyeksikan naik menjadi USD9,17 miliar pada 2024. Potensi ini menjadi peluang bagi PYFA yang telah memiliki kapasitas dan keahlian di bidang tersebut.
Meningkatkan pertumbuhan pendapatan
Diketahui, PYFA memiliki unit bisnis Pyfahealth, yang fokus pada produk vitamin dan suplemen. Selain itu, PYFA juga meluncurkan unit baru pada 2024, yaitu Pyfabeauty, lini bisnis beauty consumer product yang bekerja sama dengan CNT Dream Korea, salah satu perusahaan original design manufacturer (ODM) dari Korea Selatan.
Setelah sukses dan memiliki pangsa pasar yang kuat di sektor obat resep, PYFA berencana meningkatkan pertumbuhan pendapatan dengan mengembangkan Pyfahealth. Pyfahealth berkomitmen untuk menyediakan produk yang tidak hanya bersifat curative, tetapi juga preventive dan inovatif, serta memberikan nilai tambah bagi pasien dan konsumen.
Dengan portofolio produk yang kuat, Pyfahealth menghadirkan inovasi ke pasar, salah satunya adalah peluncuran Syalox, produk asam hialuronat oral pertama di Indonesia yang berfungsi menjaga kesehatan sendi dan jaringan tubuh.
“Menanggapi dinamika pasar yang cepat, PYFA dituntut untuk mampu beradaptasi dan mempercepat pengembangan kemampuan komersial di luar bisnis utamanya di produk resep, dengan menambah portofolio consumer healthcare dan beauty (kecantikan), yaitu Pyfahealth dan Pyfabeauty. Kami berharap langkah ini dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat dan konsumen dalam meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia,” ungkap Chief Commercial Officer, Antes Eko Prasetio, dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Februari 2025.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah dan panjang PYFA untuk memberikan solusi kesehatan holistik bagi masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing perusahaan di industri yang semakin kompetitif.
Dengan strategi yang adaptif dan inovatif, serta didukung oleh potensi pasar yang besar, PYFA menawarkan peluang investasi yang berkelanjutan bagi investor. Komitmen perusahaan dalam menyediakan produk berkualitas tinggi dan ekspansi ke segmen pasar yang berkembang menunjukkan prospek pertumbuhan yang positif di masa depan.