Gambar ilustrasi. Medcom
Jakarta: Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto, menekankan bahwa IDI tetap menjadi mitra penting pemerintah, terutama dalam perumusan kebijakan kesehatan.
“Kami mewakili masyarakat di bidang kesehatan,” ujar Slamet saat acara pelantikan pengurus IDI untuk masa jabatan 2025-2028 di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu, 12 April 2025.
Di depan pengurus yang baru dilantik, Slamet menyatakan bahwa IDI tetap menjadi satu-satunya organisasi yang menghimpun para dokter. “Hingga saat ini, anggota kami sangat banyak dan semua berada di bawah naungan IDI,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa IDI memiliki kewenangan untuk melakukan akreditasi serta membina dokter-dokter yang telah lulus secara terus-menerus.
“Itulah tugas IDI. Sebelum lulus, tanggung jawab ada pada pemerintah, tetapi setelah lulus, itu menjadi tugas kami,” ujarnya.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa IDI memiliki wewenang dalam pembinaan dan pengawasan praktik kedokteran. Slamet berharap IDI ke depannya dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
“Kami berharap pengurus besar IDI ke depan dapat membantu pemerintah, memberikan manfaat bagi masyarakat, anggota, dan negara,” tuturnya.