Ilustrasi ginjal. Foto: Medicinenet
M. Iqbal Al Machmudi • 28 Juni 2025 13:30
Jakarta: Gaya hidup generasi muda saat ini ternyata dapat memicu risiko terkena gagal ginjal atau batu ginjal. Batu ginjal adalah kondisi di mana terdapat material seperti batu yang terbentuk dari kristalisasi zat kimia di dalam ginjal atau saluran kemih.
Zat kimia yang dapat mengkristal, seperti asam urat, kalsium fosfat, dan kalsium oksalat, sulit untuk dihancurkan oleh cairan urine.
Faktor penyebab munculnya batu ginjal dapat berasal dari riwayat keluarga. Namun, gaya hidup anak muda zaman sekarang juga turut berpengaruh terhadap terjadinya batu ginjal.
Misalnya, kurangnya konsumsi air putih. Anak muda saat ini lebih sering mengonsumsi minuman kemasan yang rendah atau bahkan tidak memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dengan tingginya konsumsi minuman kemasan yang mengandung gula berlebih, hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya batu ginjal. Selain itu, batu ginjal juga dapat dipicu oleh konsumsi makanan yang memiliki kandungan garam berlebihan, yang sering ditemukan dalam makanan-makanan yang sedang viral.
Gejala yang dirasakan antara lain nyeri di bagian bawah perut, rasa sakit saat buang air kecil, sakit perut yang terus-menerus, adanya darah dalam urine, demam, volume urine yang sedikit, dan urine yang berbau tidak normal.
Padahal, cara mencegah batu ginjal cukup sederhana, yaitu dengan mengonsumsi air putih minimal dua liter per hari. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium atau mineral lain secukupnya, tidak melebihi batas asupan harian yang dianjurkan.
Masyarakat juga disarankan untuk menerapkan diet rendah garam. Konsumsi garam sebaiknya dilakukan dalam batas yang wajar.