More
    HomeKesehatanFaskes Siaga Selama Libur Lebaran, Kemenkes Jamin Layanan Kesehatan Tak Libur

    Faskes Siaga Selama Libur Lebaran, Kemenkes Jamin Layanan Kesehatan Tak Libur

    Published on

    spot_img


    Berita Online-Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa semua fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Indonesia akan tetap beroperasi selama periode libur Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Kesehatan terkait kesiapan dalam menyambut arus mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri.

    Surat tersebut ditujukan kepada para kepala daerah, dinas kesehatan, serta fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang kekarantinaan kesehatan.

    “Kami telah mempersiapkan puskesmas, klinik, rumah sakit, dan UPT kekarantinaan untuk terus memberikan layanan kesehatan selama masa libur,” ucap Widyawati, seperti dilaporkan Antara, Senin (31/3/2025).

    Baca juga: Bukan di Sekolah, Kontrasepsi untuk Remaja yang Sudah Menikah Dibagikan di Faskes

    Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan layanan darurat seperti Public Safety Center (PSC) 119 dan Emergency Medical Team (EMT) untuk menangani situasi darurat kesehatan.

    Di tingkat daerah, Kemenkes telah menginstruksikan pembentukan tim kesehatan lintas instansi yang melibatkan pemerintah daerah, tenaga medis, serta tenaga kesehatan.

    Tim ini juga akan mengelola Pos Pelayanan Kesehatan yang berkoordinasi dengan Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, serta Badan Pengatur Jalan Tol. Pos tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti area rawan kecelakaan dan destinasi wisata.

    “Setiap pos pelayanan harus memiliki sarana dan peralatan kesehatan yang memadai, minimal berupa tempat tidur pemeriksaan, emergency kit, obat-obatan, serta akses bagi ambulans,” tambahnya.

    Baca juga: WHO Berharap Tidak Ada Lagi Serangan ke Faskes dan Staf Medis

    Dalam rangka upaya promotif dan preventif, Kemenkes juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat serta menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi sejak tanggal 10–22 Maret 2025.

    Pemeriksaan tersebut meliputi tekanan darah, kadar gula, alkohol, hingga Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya), yang dilakukan di titik keberangkatan pada tanggal 24 Maret–8 April 2025.

    Kemenkes juga menyatakan kesiapan dalam menghadapi potensi wabah penyakit, bencana alam maupun non-alam, serta berbagai krisis kesehatan lainnya yang mungkin terjadi selama libur panjang.

    Widyawati mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan segera melaporkan jika terdapat kejadian yang berpotensi menimbulkan krisis kesehatan melalui call center Pusat Krisis Kesehatan di nomor telepon atau WhatsApp 0811163119.

    Informasi lebih lanjut mengenai upaya kesiapsiagaan ini dapat diakses melalui Halo Kemkes di nomor 1500-567, SMS 081281562620, email [email protected], atau melalui akun media sosial resmi Kemenkes: Instagram (@kemenkes_ri), X (@KemenkesRI), dan Facebook (Kementerian Kesehatan RI).

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


    Latest articles

    Awas! Berawal dari Diabetes dan Hipertensi, Bisa Berakhir Stroke

    Wiyarto (63) menceritakan bahwa ia pernah mengalami stroke karena...

    Sindrom Nefrotik pada Anak Lebih Banyak Terjadi di Usia 1-7 Tahun

    Berita Online - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa sindrom nefrotik, yang...

    Waspada! Ibu Rumah Tangga Juga Berpotensi Kena Penyakit Metabolik

    Asih Parmulasih merupakan bukti nyata bahwa seorang ibu rumah tangga juga berpotensi mengalami...

    Program Deteksi Dini Industri Farmasi Upaya Preventif di Bidang Kesehatan

    Ilustrasi. Foto: Freepik. Solo: Program pemeriksaan...

    More like this

    Awas! Berawal dari Diabetes dan Hipertensi, Bisa Berakhir Stroke

    Wiyarto (63) menceritakan bahwa ia pernah mengalami stroke karena...

    Sindrom Nefrotik pada Anak Lebih Banyak Terjadi di Usia 1-7 Tahun

    Berita Online - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa sindrom nefrotik, yang...

    Waspada! Ibu Rumah Tangga Juga Berpotensi Kena Penyakit Metabolik

    Asih Parmulasih merupakan bukti nyata bahwa seorang ibu rumah tangga juga berpotensi mengalami...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus