More
    HomeKesehatanDua Pendaki Puncak Carstensz Meninggal Hipotermia, Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Dua Pendaki Puncak Carstensz Meninggal Hipotermia, Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Dua orang pendaki tewas saat melakukan pendakian di Puncak Carstensz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (1/3/2025).

    Kepala Polres Mimika, Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi Bily Hildiarto Budiman, mengonfirmasi bahwa kedua korban tersebut adalah Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.

    “Kematian mereka disebabkan oleh hipotermia,” jelas Bily saat dihubungi Berita Online melalui telepon, Minggu (2/3/2025).

    Baca juga: 5 Penyebab Hipotermia pada Bayi Prematur

    Hipotermia merupakan kondisi yang sering dihadapi oleh para pendaki. Menurut National Library of Medicine, hipotermia menyebabkan sekitar 1.500 kematian setiap tahun di Amerika Serikat, dengan 50 persen kasusnya termasuk dalam kategori sedang hingga parah yang memerlukan penanganan darurat.

    Apa itu hipotermia?

    Dikutip dari Healthline, hipotermia adalah kondisi di mana suhu inti tubuh turun di bawah 35° Celcius. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat mengancam nyawa.

    Suhu tubuh normal biasanya berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C.

    Hipotermia terutama disebabkan oleh paparan lingkungan dingin dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi kognitif, membuat individu kesulitan untuk mencari pertolongan medis.

    Baca juga: Hipotermia

    Tahapan hipotermia

    Hipotermia dibagi menjadi tiga tahap berdasarkan suhu inti tubuh:

    Ringan: 32°C hingga 35°C

    Sedang: 28°C hingga 32°C

    Parah: Kurang dari 28°C

    Gejala hipotermia

    Beberapa gejala umum yang dialami saat hipotermia, antara lain:

    – Menggigil yang hebat

    – Kulit pucat, abu-abu, atau bibir membiru

    – Pernapasan melambat (apnea)

    – Bicara tidak jelas

    – Gerakan tidak terkoordinasi

    – Kebingungan

    Gejala hipotermia parah

    Selain gejala umum, hipotermia parah juga ditandai dengan:

    – Kelelahan ekstrem

    – Detak jantung tidak teratur (aritmia)

    – Hilang kesadaran



    Latest articles

    Kenali Tanda-tanda akan Melahirkan Saat Mudik

    Berita Online - Ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga perlu memahami tanda-tanda...

    Apa Saja yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi? Ini Gejalanya…

    Berita Online - Kadar gula darah tinggi sering dialami oleh orang yang menderita...

    Pentingnya Menangani Sumbing Sejak Dini

    Berita Online - Penanganan bibir sumbing sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Langkah-langkah perawatan untuk...

    Treatment Rich Skin Dermapro Jakarta Jadi Solusi Kulit Sehat di Hari Raya Idulfitri

    Klinik Dermapro Jakarta terus berinovasi dan selalu menjadi pelopor...

    More like this

    Kenali Tanda-tanda akan Melahirkan Saat Mudik

    Berita Online - Ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga perlu memahami tanda-tanda...

    Apa Saja yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi? Ini Gejalanya…

    Berita Online - Kadar gula darah tinggi sering dialami oleh orang yang menderita...

    Pentingnya Menangani Sumbing Sejak Dini

    Berita Online - Penanganan bibir sumbing sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Langkah-langkah perawatan untuk...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus