Berita Online – Miliuner asal India, Sunjay Kapur, meninggal dunia saat bermain polo di London, Inggris pada Kamis (12/6/2025).
Mantan pasangan Karisma Kapoor ini dikabarkan meninggal setelah tidak sengaja menelan seekor lebah, yang kemudian memicu serangan jantung.
Kisah ini diungkap oleh sahabat sekaligus rekan bisnis Sunjay, Suhel Seth.
“Sunjay meninggal karena serangan jantung, kemungkinan besar setelah menelan seekor lebah saat bermain polo di Inggris,” kata Suhel, seperti dilansir dari Times of India.
Seorang saksi mata di lokasi pertandingan Smith’s Lawn di Windsor menyatakan bahwa ia mendengar kata-kata terakhir miliuner tersebut sebelum ia pingsan dan meninggal, yaitu, “Saya menelan sesuatu”.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak medis mengenai adanya sengatan lebah yang menyebabkan serangan jantung pada tubuh Sunjay.
Mengenai kabar meninggalnya Sunjay Kapur akibat serangan jantung setelah diduga menelan lebah, masyarakat dapat mempelajari lebih lanjut tentang efeknya pada tubuh.
Baca juga: Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Racun lebah dan dampaknya
Lebah memiliki racun pada sengatnya yang digunakan untuk melawan saat merasa terancam.
Menurut laporan Harvard Health Publishing, racun dalam sengat lebah mengandung protein yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Hal ini menyebabkan seseorang yang tersengat lebah akan merasakan nyeri dan gatal, sebagai respons alami tubuh untuk mengendalikan penyebaran racun.
Dr. Caroline Sokol, seorang ahli alergi di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard, menjelaskan bahwa racun lebah juga dapat mengaktifkan sel mast yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada area yang tersengat.
Racun lebah juga bisa berakibat fatal jika memicu reaksi tubuh yang dikenal sebagai anafilaksis.
Sokol menyebutkan bahwa anafilaksis adalah reaksi tubuh yang melibatkan beberapa sistem secara bersamaan.
Misalnya, seseorang dapat mengalami gatal-gatal pada kulit, serangan asma, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, serta pembengkakan parah di tenggorokan yang menghambat saluran udara.
Efek inilah yang dihubungkan dengan kasus meninggalnya Sunjay Kapur setelah tidak sengaja menelan lebah, yang kemudian menyebabkan serangan jantung.
Baca juga: Penelitian Temukan Risiko Serangan Jantung dari Penggunaan Ganja Kronis
Apakah menelan lebah bisa menyebabkan serangan jantung?
Menelan lebah hidup mungkin terdengar tidak biasa, namun kasus Sunjay Kapur menunjukkan bahwa hal tersebut bisa terjadi.
Beberapa ahli juga menyatakan bahwa sengatan lebah dapat memicu serangan jantung secara tidak langsung.
Mengutip Economic Times, Dr. Bobbi Pritt, ahli mikrobiologi dan patologi di Mayo Clinic di Rochester, mengatakan bahwa ketika serangga tertelan, sebagian besar dapat dicerna tanpa masalah.
Namun, serangga yang dapat menyengat atau menggigit, seperti lebah dan semut api, menurutnya, memang bisa menimbulkan risiko serius jika tertelan.
Menelan serangga penyengat dapat menyebabkan sengatan internal, yang dapat memicu reaksi alergi anafilaksis yang berkembang cepat di tenggorokan.
Mengenai reaksi anafilaksis, Dr. Swarup Swaraj Pal, Konsultan Senior, Ahli Bedah Kardiovaskular dan Toraks, Gleneagles Hospital, menjelaskan bahwa sengatan lebah dapat secara tidak langsung menyebabkan serangan jantung.
Mengutip Hindustan Times, Pal menyatakan bahwa serangan jantung dapat terjadi akibat reaksi alergi parah, seperti anafilaksis, terutama jika sengatan terjadi di area sensitif seperti tenggorokan.
Menurut Pal, anafilaksis dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas, peningkatan denyut jantung, dan penurunan tekanan darah, yang dapat membebani jantung dan berpotensi memicu serangan jantung pada individu dengan faktor risiko tertentu.
“Namun, hubungan langsung antara sengatan lebah di tenggorokan dan serangan jantung tetap kompleks dan bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu,” jelasnya.
Baca juga: Kenali Tanda yang Sering Disangka GERD Ternyata Serangan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.