Berita Online-Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas sehari-hari.
Namun, selama bulan Ramadhan, pola istirahat sering terganggu akibat berbagai kegiatan sosial yang berlangsung hingga larut malam.
Perubahan ini dapat memengaruhi kebiasaan istirahat dan makan, meningkatkan risiko sulit tidur, serta mengganggu ritme biologis tubuh yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Makanan Sahur Terbaik untuk Puasa Ramadhan, Tetap Kenyang dan Berenergi Seharian
Dampak kurang istirahat selama Ramadhan
1. Sakit kepala dan perubahan suasana hati
Tubuh memiliki ritme sirkadian, yaitu jam biologis 24 jam yang mengatur siklus istirahat dan bangun.
Gangguan pola istirahat dapat mengacaukan ritme ini, menyebabkan perubahan emosi, mudah tersinggung, serta meningkatkan risiko sakit kepala dan migrain.
2. Penurunan fungsi kognitif
Istirahat yang cukup membantu meningkatkan daya ingat, fokus, dan kemampuan mengambil keputusan. Kurang istirahat dapat memperlambat waktu reaksi, menurunkan tingkat konsentrasi, serta berdampak pada kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.
3. Peningkatan berat badan
Menurut Dr. Muneer Alobeidli, Pemimpin Program Kesejahteraan bagi Perawat di Cleveland Clinic Abu Dhabi, kurang istirahat dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan.
Kondisi ini meningkatkan rasa lapar dan keinginan mengonsumsi makanan berlemak, manis, atau junk food, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Baca juga: Rahasia Sehat Menjalani Puasa Ramadhan 2025: Tips Ahli Gizi
Cara mendapatkan istirahat berkualitas selama Ramadhan
1. Istirahat dalam durasi yang cukup
Istirahat dalam satu periode panjang lebih efektif dibandingkan istirahat dalam beberapa kali istirahat singkat. Usahakan istirahat setidaknya 4 jam setelah berbuka puasa sebelum bangun untuk sahur dan sholat Subuh. Setelah itu, tambahkan istirahat selama beberapa jam sebelum memulai aktivitas harian.
2. Menjaga pola istirahat yang teratur
Atur jadwal istirahat yang konsisten selama Ramadan agar tubuh terbiasa istirahat dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Rutinitas ini membantu meningkatkan kualitas istirahat dan menjaga energi sepanjang hari.
3. Manfaatkan istirahat siang singkat
Istirahat siang selama 20 menit dapat meningkatkan energi dan fokus. Namun, pastikan tidak istirahat terlalu lama, karena istirahat berlebihan dapat membuat tubuh terasa lelah dan semakin mengantuk.
Baca juga: Bolehkah Sakit Maag Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya…
4. Perhatikan pola makan dan minum
Hindari makanan berat, berlemak, atau manis saat berbuka puasa karena dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan istirahat tidak nyenyak. Makanan pedas juga sebaiknya dikurangi karena dapat memicu gangguan pencernaan seperti gas dan maag. Selain itu, hindari kafein beberapa jam sebelum istirahat untuk membantu tubuh lebih rileks.
5. Ciptakan lingkungan istirahat yang nyaman
Istirahat di ruangan yang tenang dan gelap membantu meningkatkan kualitas istirahat. Kurangi paparan cahaya biru dari perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, atau televisi sebelum istirahat, karena cahaya ini dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur istirahat.
Dengan menerapkan kebiasaan istirahat yang sehat selama Ramadan, tubuh tetap bugar dan dapat menjalankan ibadah dengan optimal. Pastikan untuk menjaga pola istirahat yang teratur agar tetap sehat dan produktif sepanjang bulan suci ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.