Jakarta: Mempertahankan berat badan yang ideal bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan jangka panjang. Salah satu cara yang paling sederhana dan masih digunakan hingga saat ini adalah Broca Index (BI). Meskipun telah ditemukan lebih dari 150 tahun yang lalu, rumus ini tetap menjadi alat yang praktis untuk mengestimasi berat badan ideal seseorang berdasarkan tinggi badannya. Berikut penjelasannya.
Mengenal Rumus Broca
Broca Index pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter militer dari Prancis, Pierre Paul Broca, pada tahun 1871. Rumus ini hanya memerlukan satu variabel, yaitu tinggi badan dalam sentimeter, dan tidak membutuhkan perhitungan rumit maupun alat bantu lainnya.
Menurut Mohajan, dkk. dari Chittagong University of Engineering Technology dan Premier University Bangladesh tahun 2023, Broca Index dinilai sebagai alat yang “sederhana dan efektif” untuk mengukur berat badan ideal.
Rumus Broca:
- Berat Normal (umum): Tinggi Badan (cm) – 100
- Berat Ideal Pria: (Tinggi Badan – 100) – 10% × (Tinggi Badan – 100)
- Berat Ideal Wanita: (Tinggi Badan – 100) + 15% × (Tinggi Badan – 100)
“Broca Index (BI) merupakan metode paling mudah untuk menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan,” tulis Mohajan, dkk dalam laporan tertanggal 16 Januari 2023, dikutip dari MPRA Munich Personal RePEc Archive pada 6 Mei 2025.
Contoh Perhitungan Broca
1. Seorang pria dengan tinggi 170 cm:
- Berat ideal = (170 – 100) – 10% × 70 = 70 – 7 = 63 kg
2. Seorang wanita dengan tinggi 160 cm:
- Berat ideal = (160 – 100) + 15% × 60 = 60 + 9 = 69 kg
Kelebihan dan Kelemahan Broca Index
Kelebihan utama Broca Index adalah kemudahannya. Tidak seperti Body Mass Index (BMI) yang memerlukan dua variabel dan perhitungan kuadrat, Broca hanya menggunakan tinggi badan saja.
Namun, menurut Mohajan, dkk, terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan:
- Broca Index tidak membedakan antara massa otot, lemak, dan ukuran tulang tubuh.
- Atlet atau individu dengan otot yang besar bisa dinilai ‘obesitas’ padahal sehat secara metabolik.
- Tidak cocok untuk anak-anak atau individu dengan tinggi badan yang ekstrem.
Meskipun dianggap kuno dalam dunia medis modern, Broca Index tetap memiliki nilai praktis, terutama bagi masyarakat umum yang ingin menilai berat badannya secara cepat.
“Bagi masyarakat yang kesulitan menghitung BMI, Broca Index bisa menjadi alternatif yang mudah digunakan,” tulis Mohajan, dkk dalam publikasi mereka.
Dengan mempertimbangkan konteks dan keterbatasannya, Broca Index tetap relevan sebagai alat pengukur berat badan ideal yang praktis dan efisien di kalangan masyarakat.