Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP.
Jakarta: BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk atau PTPP, turut mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ‘Indonesia Menuju Era Keemasan Otak’. Langkah ini merupakan strategi penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat keunggulan neurosains di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini diwujudkan PTPP melalui partisipasinya dalam proyek pembangunan Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta, yang akan menjadi pusat layanan dan pendidikan neurosains bertaraf global, yaitu Institut Neurosains Nasional (INN).
Proyek bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara PTPP dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, yang telah mencapai penyelesaian 100 persen per 30 Juni 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,03 triliun (termasuk PPN).
“Pentingnya transformasi budaya kerja di rumah sakit sejalan dengan pembangunan gedung baru ini, dengan fokus pada peningkatan pelayanan yang inklusif dan berkualitas tinggi,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 21 Juli 2025.
(Gedung RSPON Jakarta yang masih dalam proses pembangunan. Foto: dok WIKA)
Mendukung modernisasi lokasi proyek
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan bahwa PTPP turut menghadirkan inovasi dalam bidang konstruksi dalam proyek ini, seperti penggunaan sistem bekisting kolom semi panel yang praktis dan efisien untuk mempercepat pengerjaan struktur, serta pemasangan pagar utama proyek berbasis sistem otomatis untuk mendukung aspek keamanan dan modernisasi lokasi proyek.
Material fasad pada proyek ini, menurut Joko, mencerminkan kemajuan teknologi dan estetika, dengan kombinasi material kaca, aluminium, ACP (Aluminium Composite Panel), hingga GRC cetak, sehingga memberikan tampilan gedung yang modern dan ikonik.
“Proyek ini menjadi bukti komitmen PTPP dalam menyediakan infrastruktur layanan kesehatan berstandar internasional melalui penerapan teknologi konstruksi terdepan, sekaligus memperkuat posisi PTPP sebagai mitra terpercaya pemerintah dalam membangun infrastruktur kesehatan nasional,” jelas Joko.