Berita Online – Saat berbuka puasa, sangat penting memilih makanan yang mudah dicerna agar tidak membebani sistem pencernaan.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, atau serat langsung setelah berpuasa dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman.
Sebaliknya, makanan yang kaya nutrisi, mudah dicerna, serta mengandung sedikit protein dan lemak sehat akan membantu tubuh beradaptasi dengan lebih baik.
Baca juga: Waspadai Minyak dalam Gorengan, Batasi Saat Buka Puasa
Berikut beberapa contoh makanan yang baik untuk berbuka puasa, dilansir dari berbagai sumber:
– Smoothie
Minuman yang diblender ini merupakan cara lembut untuk memperkenalkan nutrisi kembali ke tubuh karena mengandung serat lebih sedikit dibandingkan buah dan sayuran utuh.
– Buah kering
Kurma adalah sumber nutrisi yang sering digunakan untuk berbuka puasa di Arab Saudi. Aprikot dan kismis juga bisa memberikan manfaat serupa.
– Sup
Sup yang mengandung protein dan karbohidrat mudah dicerna, seperti lentil, tahu, atau pasta, dapat membantu tubuh beradaptasi kembali dengan makanan. Hindari sup berbasis krim kental atau yang mengandung banyak sayuran mentah tinggi serat.
Baca juga: Menyehatkan Mental lewat Kegiatan Buka Puasa Bersama
– Sayuran
Sayuran yang dimasak dengan tekstur lembut, seperti kentang, bisa menjadi pilihan baik untuk berbuka puasa.
– Makanan fermentasi
Coba konsumsi yogurt tanpa pemanis atau kefir untuk membantu kesehatan pencernaan.
– Lemak sehat
Makanan seperti telur dan alpukat merupakan pilihan yang baik untuk dikonsumsi pertama kali setelah berpuasa.
Mengonsumsi makanan sehat saat berbuka dapat membantu mengembalikan nutrisi dan elektrolit penting serta mempermudah tubuh beradaptasi dengan pola makan kembali.
Makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa
Beberapa makanan dan minuman dapat membebani sistem pencernaan setelah berpuasa, antara lain:
– Makanan tinggi lemak dan gula
Seperti kue, donat, atau makanan cepat saji, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan gangguan pencernaan.
– Makanan tinggi serat mentah
Seperti sayuran mentah, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Susu Saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya…
– Minuman bersoda dan minuman manis
Bisa menyebabkan lonjakan insulin dan gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Hindari makan berlebihan
Setelah berpuasa, seseorang mungkin tergoda untuk langsung makan dalam jumlah besar. Namun, makan berlebihan dapat mengganggu manfaat puasa dan membebani sistem pencernaan.
Meskipun puasa lebih menekankan kapan seseorang makan dibandingkan apa yang dimakan, bukan berarti seseorang boleh mengonsumsi makanan tidak sehat dalam jumlah besar.
Makan berlebihan dan mengonsumsi makanan cepat saji di antara periode puasa dapat menghilangkan manfaat kesehatan dari puasa itu sendiri.
Oleh karena itu, sebisa mungkin pilihlah makanan yang minim olahan dan kaya nutrisi untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya.