More
    HomeKesehatanAnak Sering Dengar Lagu Dewasa? Ini 6 Cara Mengatasinya dari Psikolog

    Anak Sering Dengar Lagu Dewasa? Ini 6 Cara Mengatasinya dari Psikolog

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Musik adalah salah satu jenis hiburan yang gampang dinikmati oleh anak-anak, terlebih di zaman digital seperti sekarang. Namun, banyak anak yang justru lebih sering mendengarkan lagu bertema dewasa daripada lagu khusus untuk anak-anak.

    Hal ini tentu membuat para orang tua dan ahli perkembangan anak merasa khawatir.

    Baca juga: Lagu Dewasa Bisa Pengaruhi Perkembangan Psikis Anak, Ini Kata Psikolog

    Sayangnya, banyak anak lebih memilih lagu dewasa yang sebenarnya tidak cocok untuk usia mereka. Menurut para psikolog anak, ini dapat memengaruhi perkembangan emosi, pola berpikir, serta nilai-nilai yang mereka serap sejak kecil.

    Psikolog anak, Rahmani Widyaningrum, M.Psi, menjelaskan bahwa terlalu dini mendengarkan lagu dewasa bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak, baik dari sisi psikologis maupun sosial.

    “Otak anak itu sangat mudah menyerap, seperti spons. Jadi, ketika mereka mendengar sesuatu yang tidak sesuai dengan perkembangan usianya, hal itu bisa memengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak,” jelas Rahmani kepada Berita Online beberapa waktu lalu.

    Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi kebiasaan ini? Berikut adalah enam cara untuk membantu anak kembali menyukai lagu anak-anak:

    Baca juga: 5 Lagu Ampuh untuk Atasi Susah Tidur, dari Mozart hingga Chopin

    1. Kenalkan kembali lagu anak yang relevan

    Salah satu alasan anak tidak tertarik dengan lagu anak adalah karena dianggap membosankan atau kurang modern.

    Cobalah mencari lagu anak yang lebih kekinian dan sesuai dengan selera generasi Alpha. Lagu dengan tempo yang bersemangat dan tema sehari-hari biasanya lebih mudah disukai oleh anak-anak.

    2. Ajak anak bernyanyi dan menari bersama

    Menyanyi dan menari bersama bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat anak tertarik pada lagu anak. Selain seru, aktivitas ini juga bisa mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

    “Lagu anak juga bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri dan memahami dunia anak-anak,” kata Rahmani.

    Baca juga: Dari Mozart hingga Adele, 10 Lagu Ini Terbukti Ampuh Redakan Kecemasan

    3. Buat playlist lagu ramah anak di rumah

    Manfaatkan platform musik digital untuk membuat playlist berisi lagu-lagu anak yang cocok. Putar playlist tersebut saat anak sedang bermain, belajar, atau dalam perjalanan. Kebiasaan ini akan membantu anak terbiasa dengan irama dan lirik yang sesuai dengan usianya.

    4. Batasi paparan lagu dewasa secara selektif

    Orang tua tetap bisa mendengarkan lagu favorit, tetapi perlu memperhatikan situasi. Saat anak ada di sekitar, sebaiknya hindari memutar lagu yang mengandung tema dewasa, seperti patah hati, kekerasan, atau kata-kata yang tidak pantas. Menciptakan lingkungan musik yang sesuai sangat penting agar anak tidak menyerap pesan yang belum waktunya ia pahami.

    5. Berikan teladan melalui kebiasaan orang tua

    Anak-anak banyak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar. Jika orang tua lebih sering memutar lagu anak dan menikmatinya bersama anak, maka anak akan lebih mudah terpengaruh dan mengikuti kebiasaan itu.

    Baca juga: Anak dengan Kelainan Celah Bibir dan Langit-langit Mulut Berisiko Mengalami Gangguan Perkembangan

    6. Kenalkan figur idola anak yang sesuai usia

    Menurut psikolog Christine Wibowo, minimnya tokoh idola anak-anak adalah salah satu alasan mengapa lagu anak kurang diminati. Anak-anak cenderung mengidolakan remaja atau artis dewasa yang sering membawakan lagu-lagu dewasa.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan tokoh-tokoh muda yang membawa pesan positif dan sesuai dengan usia mereka.

    Baca juga: Perbedaan Gangguan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak, Ini Penjelasan Pakar

    Pentingnya lagu yang sesuai usia

    Lagu bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana belajar dan pembentukan karakter. Anak-anak usia dini sedang dalam fase menyerap berbagai informasi dari sekitar. Jika informasi yang mereka terima berasal dari lirik lagu yang belum sesuai, hal ini bisa memengaruhi perkembangan emosional dan sosial mereka.

    “Tugas kita sebagai orang dewasa adalah memperkenalkan kembali lagu anak agar mereka bisa dekat dengan dunianya sendiri,” tegas Rahmani.

    Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat tetap menikmati musik dengan cara yang sehat dan sesuai dengan perkembangan usianya.

    Simak berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu untuk mengakses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya.


    Latest articles

    Gaya Hidup Anak Muda yang Mudah Terkena Bau Ginjal

    Ilustrasi ginjal. Foto: Medicinenet ...

    Dokter: Alergi Kulit Jokowi Bukan Kategori Berat

    Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Foto: Metrotvnews.com/Triawati Prihatsari M....

    Racun Kalajengking Amazon Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara? Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Berita Online - Peneliti asal Brasil berhasil mengidentifikasi molekul dalam racun kalajengking Amazon...

    Faktor Pemicu Terjadinya Alergi Kulit

    Ilustrasi alergi kulit. Foto: Freepik. M. Iqbal Al Machmudi • 28 Juni 2025 14:59 Jakarta:...

    More like this

    Gaya Hidup Anak Muda yang Mudah Terkena Bau Ginjal

    Ilustrasi ginjal. Foto: Medicinenet ...

    Dokter: Alergi Kulit Jokowi Bukan Kategori Berat

    Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Foto: Metrotvnews.com/Triawati Prihatsari M....

    Racun Kalajengking Amazon Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara? Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Berita Online - Peneliti asal Brasil berhasil mengidentifikasi molekul dalam racun kalajengking Amazon...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus