More
    HomeKesehatanIni 9 Komplikasi Setelah Stroke yang Harus Diwaspadai Para Penyintasnya

    Ini 9 Komplikasi Setelah Stroke yang Harus Diwaspadai Para Penyintasnya

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Gangguan kesehatan tidak berakhir setelah seseorang mengalami stroke.

    Meskipun selamat dari serangan stroke, seorang penyintas masih berpotensi mengembangkan penyakit jantung, pneumonia, dan berbagai kondisi lainnya.

    Komplikasi yang timbul setelah stroke bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, serta ada yang bersifat sementara maupun permanen.

    Komplikasi ini membuat proses perawatan menjadi semakin rumit dan membutuhkan penanganan yang lebih intensif.

    Artikel ini akan menjelaskan beberapa masalah kesehatan yang mungkin muncul setelah seseorang mengalami serangan stroke.

    Baca juga: Dari Paus Fransiskus Meninggal: Stroke Bisa Menyebabkan Gagal Jantung

    Jenis komplikasi pasca stroke

    Diringkas dari Cleveland Clinic dan American Stroke Association, berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi setelah stroke:

    Pembengkakan otak terjadi akibat penumpukan cairan di otak, yang menyebabkan tekanan dan membatasi pasokan darah serta oksigen.

    Ini merupakan komplikasi stroke yang sangat serius dan memerlukan tindakan medis secepatnya.

    Gejalanya cukup parah dan tidak boleh diabaikan, antara lain:

    • Sakit kepala
    • Mual dan muntah
    • Penurunan kesadaran
    • Inkontinensia
    • Kekakuan dan nyeri pada leher
    • Hilangnya penglihatan dan/atau ingatan
    • Kesulitan berbicara dan/atau berjalan
    • Kejang

    Gejala tersebut umumnya mulai muncul dalam 3-5 hari pertama setelah serangan stroke.

    Pneumonia juga termasuk komplikasi yang sering muncul pasca stroke.

    Pneumonia biasanya terjadi karena pasien stroke mengalami disfagia, yaitu kesulitan menelan, yang menyebabkan makanan atau minuman masuk ke paru-paru dan memicu peradangan.

    Dalam beberapa kasus, stroke merusak area otak yang mengontrol fungsi kandung kemih dan usus.

    Komplikasi pada usus dan kandung kemih ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), penyumbatan tinja, dan gangguan gastrointestinal lainnya.

    Masalah kandung kemih yang paling umum setelah stroke adalah frekuensi buang air kecil yang semakin sering dan mendesak.



    Latest articles

    Bukan Cuma Lelah, Ini yang Terjadi pada Fisik Setelah Lari Maraton

    Berita Online - Partisipasi dalam lomba lari maraton sering menjadi tujuan bagi banyak...

    Dukung Kesehatan Masyarakat, Pembangunan RS Digenjot hingga Luar Jawa

    Ilustrasi. Medcom Jakarta: Dukungan penuh terhadap kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah memberikan dukungan melalui...

    Terungkap Faktor yang Tingkatkan Risiko Demensia Usia Muda

    Memuat... Berita Online - Istilah demensia usia muda mengacu pada gejala demensia yang muncul...

    Mengapa Gigi Bungsu Sering Menyebabkan Nyeri Saat Tumbuh?

    Berita Online - Apakah Anda pernah merasakan sakit tajam di bagian belakang rahang...

    More like this

    Bukan Cuma Lelah, Ini yang Terjadi pada Fisik Setelah Lari Maraton

    Berita Online - Partisipasi dalam lomba lari maraton sering menjadi tujuan bagi banyak...

    Dukung Kesehatan Masyarakat, Pembangunan RS Digenjot hingga Luar Jawa

    Ilustrasi. Medcom Jakarta: Dukungan penuh terhadap kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah memberikan dukungan melalui...

    Terungkap Faktor yang Tingkatkan Risiko Demensia Usia Muda

    Memuat... Berita Online - Istilah demensia usia muda mengacu pada gejala demensia yang muncul...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus