Berita Online – Tingginya kadar gula darah yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti kerusakan saraf, masalah penglihatan, dan gangguan fungsi ginjal. Lalu, apa saja hal yang dapat memicu peningkatan gula darah?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah, di antaranya obesitas, kurang berolahraga, konsumsi makanan tertentu, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Umumnya, gula darah tinggi dapat dikelola dengan melakukan perubahan pola hidup, seperti rutin berolahraga, meningkatkan konsumsi air putih, dan memperbaiki pola makan.
Untuk informasi lebih lengkap, simak beberapa penyebab gula darah tinggi serta cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Bisakah Penyakit Gula Darah Disembuhkan? Simak Penjelasannya…
Faktor apa saja yang dapat menyebabkan gula darah naik?
Menurut WebMD, kadar gula darah dapat meningkat ketika insulin tidak berfungsi dengan baik atau jumlahnya tidak mencukupi, terutama pada penderita diabetes.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu naiknya gula darah. Berikut adalah penyebab umum gula darah tinggi, khususnya pada penderita diabetes:
- Lupa atau melewatkan dosis insulin atau obat penurun gula darah
- Mengonsumsi karbohidrat lebih banyak daripada jumlah insulin yang digunakan, atau mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan
- Terkena infeksi
- Mengalami stres
- Kurang berolahraga atau berolahraga secara berlebihan
- Melakukan aktivitas fisik berlebihan, terutama ketika kadar gula darah tinggi dan kadar insulin rendah
Baca juga: Faktor Apa Saja yang Menyebabkan Gula Darah Naik? Ini 10 Daftarnya…
Selain itu, kadar gula darah dapat naik akibat resistensi insulin, yang juga merupakan penyebab utama diabetes tipe 2.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin dengan normal. Beberapa faktor yang menyebabkan resistensi insulin antara lain:
- Obesitas, terutama jika kelebihan berat badan terkonsentrasi di area perut dan organ tubuh
- Kurang bergerak atau jarang berolahraga
- Mengonsumsi makanan ultra-proses, tinggi karbohidrat, dan tinggi lemak jenuh
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, beberapa obat hipertensi, HIV, dan gangguan kesehatan mental
Gula darah juga bisa naik akibat fenomena fajar atau dawn phenomenon.
Fenomena ini terjadi ketika kadar gula darah meningkat di pagi hari, biasanya antara jam 4 hingga 8 pagi. Meski begitu, penyebab pasti kondisi ini belum sepenuhnya diketahui.
Beberapa penyebab gula darah tinggi di pagi hari meliputi:
- Kekurangan insulin pada malam sebelumnya
- Dosis obat diabetes yang tidak tepat pada malam sebelumnya
- Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sebelum tidur
Baca juga: Apa Ciri-ciri Penyakit Gula Darah? Ini 10 Daftarnya…
Orang yang tidak menderita diabetes juga bisa mengalami kadar gula darah tinggi. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Sindrom Cushing, yaitu kondisi di mana kadar hormon kortisol tinggi dalam jangka waktu lama
- Gangguan pada pankreas, seperti pankreatitis atau kanker pankreas, yang mengganggu fungsi pankreas
- Sindrom polikistik ovarium (PCOS), di mana ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan
Beberapa kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
Jika tidak segera ditangani, gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti kerusakan saraf, gangguan ginjal, dan masalah penglihatan.
Baca juga: Bisakah Gula Darah Tinggi Kembali Normal? Simak Penjelasannya…
Gula darah tinggi tidak hanya dapat diatasi dengan pengobatan medis. Perawatan mandiri juga penting untuk menurunkan kadar gula darah.
Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa cara untuk menurunkan gula darah tinggi:
- Berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga jika terdapat keton dalam urine karena dapat meningkatkan gula darah
- Minum lebih banyak air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan gula melalui urine dan mencegah dehidrasi
- Mengonsumsi obat yang diresepkan dokter secara rutin
- Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, serta menghindari camilan manis
- Berhenti merokok
- Membatasi atau menghindari konsumsi alkohol
- Mengelola stres, misalnya dengan yoga atau meditasi
Memahami faktor-faktor yang menyebabkan gula darah naik sangat penting karena kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang tidak menderita diabetes.
Namun, pemeriksaan kadar gula darah secara rutin tetap diperlukan untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih serius akibat gula darah tinggi.
Hindari melakukan diagnosis sendiri dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Saat Gula Darah Tinggi? Ini 11 Gejalanya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.