Berita Online – Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Selain sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan merenung, Ramadhan juga menjadi saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga serta berbagi kepada sesama.
Namun, perubahan jadwal makan dan tidur selama Ramadhan bisa memengaruhi stamina dan kondisi fisik. Oleh karena itu, menjaga sistem kekebalan tubuh adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan.
Menjalankan puasa di bulan Ramadhan tidak berarti kita harus mengorbankan kesehatan. Justru, dengan menerapkan pola hidup yang sehat, Ramadhan dapat menjadi momentum untuk lebih disiplin dalam menjaga kebugaran tubuh.
Agar puasa berjalan lancar dan tubuh tetap fit, ada beberapa tips sederhana yang bisa diikuti, mulai dari memilih menu sahur yang tepat hingga menjaga keseimbangan aktivitas fisik, semuanya bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.
Baca juga: Cara Tingkatkan Imunitas dari Makanan, Tips dari Ahli Gizi
Berikut ini, Berita Online merangkum lima tips untuk tetap bugar dan berenergi selama Ramadhan.
1. Pilih menu sahur yang seimbang
Sahur bukan hanya sekadar pengganti sarapan, melainkan sumber energi utama selama berpuasa. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh.
Pastikan menu sahur yang dikonsumsi mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang dapat membuat kenyang lebih lama. Tambahkan juga protein berkualitas dari telur, ikan, ayam, tahu, atau tempe agar tubuh tetap kuat.
Jangan lupa untuk mengonsumsi serat dan vitamin dari sayuran serta buah-buahan guna melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun juga berperan penting dalam membantu penyerapan vitamin.
Baca juga: 6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh
Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang hanya memberikan energi sesaat namun cepat membuat tubuh lemas.
2. Tetap aktif bergerak
Meskipun sedang berpuasa, tubuh tetap perlu bergerak agar metabolisme berjalan optimal. Aktivitas ringan seperti jalan santai atau stretching setelah berbuka dapat membantu melancarkan peredaran darah.
Jika ingin lebih rileks, latihan pernapasan atau yoga bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, olahraga ringan seperti bersepeda atau latihan tubuh tanpa beban di malam hari setelah berbuka juga dapat menjaga tubuh tetap bugar.
Menjaga tubuh tetap aktif dapat mengurangi risiko rasa lemas yang sering muncul selama berpuasa.
Baca juga: Perlunya Sistem Imunitas Tubuh Kala Musim Pancaroba
Konsumsi air putih agar tetap terhidrasi.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Dehidrasi adalah tantangan utama saat berpuasa. Kurangnya asupan cairan dapat membuat tubuh mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan menurunkan daya tahan tubuh.
Untuk tetap terhidrasi, biasakan pola minum yang teratur, seperti metode 2-4-2, yaitu minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas air di malam hari, dan dua gelas air saat sahur.
Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh secara berlebihan karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.