Gambaran tentang BPJS Kesehatan. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

Jakarta: Bagi pemegang BPJS Kesehatan yang memerlukan layanan kesehatan lebih lanjut, misalnya konsultasi dengan dokter spesialis atau pemeriksaan medis yang lebih mendetail, kemungkinan besar akan membutuhkan surat rujukan.

Surat rujukan adalah dokumen krusial yang memfasilitasi akses ke layanan kesehatan lanjutan di fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk oleh BPJS Kesehatan.

Memahami sistem rujukan BPJS Kesehatan sangatlah penting demi mendapatkan layanan kesehatan yang optimal. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membuat surat rujukan BPJS Kesehatan.

Mengapa surat rujukan diperlukan?

Sistem rujukan BPJS Kesehatan dirancang untuk memastikan setiap peserta menerima layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, yaitu:

1. Efisiensi Layanan. Sistem rujukan mengarahkan pasien ke fasilitas kesehatan yang tepat berdasarkan jenis dan tingkat keparahan penyakit, sehingga menghindari penumpukan pasien di satu tempat dan memastikan layanan kesehatan yang lebih efisien.
2. Ketersediaan Tenaga Ahli. Rujukan memungkinkan akses ke dokter spesialis yang tersedia di fasilitas kesehatan tingkat lanjut, memberikan kesempatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang lebih mendalam.
3. Penghematan Biaya. Sistem rujukan membantu mengontrol biaya kesehatan dengan memastikan pasien hanya dirujuk ke fasilitas yang diperlukan sesuai kebutuhan medis mereka.

Gambaran. Foto: dok MI

Mengutip laman Cermati, berikut langkah-langkah untuk mendapatkan surat rujukan BPJS Kesehatan:

1. Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Mulailah dengan mengunjungi FKTP seperti puskesmas atau klinik yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
2. Pemeriksaan awal. Konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter di FKTP. Dokter akan melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan apakah memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
3. Permohonan surat rujukan. Jika dokter berpendapat bahwa Anda memerlukan layanan kesehatan tingkat lanjut, mintalah surat rujukan.
4. Isi surat rujukan. Surat rujukan akan mencantumkan informasi penting seperti: nama dan alamat pasien, nomor BPJS Kesehatan, diagnosis atau keluhan utama, alasan rujukan, tujuan rujukan (nama fasilitas kesehatan rujukan), spesialis yang dituju.
5. Penerimaan surat rujukan. Anda akan menerima surat rujukan dari FKTP yang perlu dibawa ke fasilitas kesehatan rujukan yang telah ditentukan.

Mengenal sistem rujukan BPJS Kesehatan dan memahami cara membuat surat rujukan sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan layanan kesehatan yang tepat dan optimal.

Dengan memahami panduan ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkualitas. (Laura Oktaviani Sibarani)