Berita Online – Batuk yang disertai dahak dan darah seringkali menimbulkan kecemasan. Banyak orang langsung menduga itu sebagai tanda penyakit TBC.
Dokter spesialis paru menjelaskan bahwa meskipun bisa menjadi gejala tuberkulosis, batuk berdarah juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi lainnya.
Batuk berdarah atau hemoptisis adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di saluran pernapasan pecah. Pada pasien TBC, gejala ini bisa muncul karena peradangan yang berkepanjangan di paru-paru.
“Batuk darah bisa disebabkan oleh TBC, tapi juga bisa karena infeksi lain, tumor, atau masalah pembuluh darah. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya,” ujar dr. Astuti Setyawati, Sp.P(K), FISR, dalam talkshow Instagram Kementerian Kesehatan RI, Kamis (6/5/2025).
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Minum Obat TBC, Ini Penjelasan Dokter Paru
Apakah batuk berdarah selalu berarti TBC?
Batuk berdahak yang disertai darah memang merupakan salah satu gejala khas TBC, terutama jika disertai dengan keluhan lain seperti demam malam, penurunan berat badan, dan keringat dingin.
Namun, dalam beberapa kasus, darah dalam dahak bisa muncul akibat iritasi tenggorokan atau batuk yang berkepanjangan.
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan batuk berdarah:
- TBC aktif
- Bronkitis kronis
- Infeksi saluran napas parah
- Tumor atau kanker paru
- Luka akibat batuk keras yang berulang
“Jika batuk berdarah terjadi lebih dari sekali dan disertai gejala sistemik, maka harus diperiksa untuk menyingkirkan kemungkinan TBC,” jelas Astuti.
Baca juga: Langkah Pengobatan TBC yang Perlu Dipahami Pasien, Ini Penjelasan Dokter Paru
Gejala lain yang menyertai batuk TBC
Untuk membedakan batuk TBC dari keluhan biasa, dokter akan mengevaluasi gejala tambahan yang menyertainya.
Menurut Astuti, batuk akibat TBC biasanya berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik dengan obat biasa.
Gejala khas TBC meliputi:
- Batuk berdahak yang menetap lebih dari dua minggu
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
- Demam ringan di sore atau malam hari
- Berkeringat di malam hari
- Penurunan nafsu makan
Jika batuk berdarah muncul bersama dengan gejala di atas, pemeriksaan TBC sangat dianjurkan.
Baca juga: Kenali Prosedur Pemeriksaan untuk Diagnosis TBC, Ini Penjelasan Dokter Paru
Langkah pemeriksaan yang perlu dilakukan
Pasien dengan keluhan batuk berdarah sebaiknya tidak menunda pemeriksaan. Deteksi dini sangat penting untuk menentukan penyebab pasti dan menentukan langkah pengobatan yang tepat.
Pemeriksaan TBC dapat meliputi:
- Pemeriksaan dahak
- Rontgen dada
- Tes molekuler cepat (TCM)
- Evaluasi riwayat kontak dengan pasien TBC
“Semua pemeriksaan bisa dilakukan di Puskesmas dan gratis. Jangan takut untuk memeriksakan diri jika mengalami batuk berdarah,” kata Astuti.
Batuk berdarah bisa menjadi gejala TBC, tetapi juga bisa disebabkan oleh infeksi lain atau gangguan saluran napas.
Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebabnya. Jika batuk berdarah disertai gejala lain seperti demam malam dan penurunan berat badan, segera periksakan diri ke layanan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.