More
    HomeKesehatanTBC Bisa Menyerang Otak dan Organ Vital, Ini Bentuk-bentuk TBC yang Paling...

    TBC Bisa Menyerang Otak dan Organ Vital, Ini Bentuk-bentuk TBC yang Paling Berbahaya

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Tuberkulosis (TBC) selama ini dikenal sebagai penyakit yang menyerang paru-paru.

    Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa bakteri penyebab TBC juga dapat menginfeksi otak serta organ-organ vital lainnya, bahkan berpotensi menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

    “Bentuk TBC yang parah tidak hanya terbatas pada TBC paru. Ada juga TBC meningitis yang menyerang otak dan TBC milier yang dapat menginfeksi berbagai organ tubuh secara bersamaan,” jelas edukator farmasi apt. Rahmat Hidayat, S.Farm., MSc, dalam siaran Kemencast Kementerian Kesehatan RI, Minggu (22/6/2025).

    Baca juga: BCG Tak Lagi Cukup, Vaksin TBC Baru Disiapkan untuk Hadang Ancaman TBC Dewasa

    Tak hanya batuk, TBC bisa merusak otak dan organ lain

    Rahmat menjelaskan bahwa Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab utama TBC, memiliki kemampuan untuk menyerang lebih dari sekadar saluran pernapasan.

    Contohnya, TBC meningitis dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak, berisiko tinggi menimbulkan kerusakan neurologis hingga kematian.

    “Sementara TBC milier dapat menyebar ke organ-organ vital seperti hati, ginjal, bahkan sumsum tulang. Ini adalah bentuk TBC yang sangat serius dan biasanya terjadi pada anak-anak atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah,” ujar Rahmat.

    Menurut Rahmat, TBC disebabkan oleh bakteri yang bukan bakteri biasa.

    Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang menyerupai jamur, dengan dinding sel yang sangat tebal, sehingga membuatnya tahan terhadap pengobatan konvensional.

    “Karena karakteristiknya itu, pengobatan TBC bisa berlangsung selama enam bulan atau bahkan lebih. Jika tidak tuntas, bisa muncul resistensi obat dan infeksinya semakin sulit diobati,” tegasnya.

    Baca juga: Beda dengan Infeksi Lain, Ini Alasan Pengobatan TBC Harus Berbulan-bulan

    Penularan lewat udara, dewasa jadi penyebar utama

    Penularan TBC terjadi melalui droplet udara saat penderita batuk atau bersin. Meskipun bisa menyerang siapa saja, orang dewasa menjadi penyebar utama karena kapasitas paru-paru dan kekuatan batuknya lebih besar dibandingkan anak-anak.

    “Bakteri TBC berukuran sangat kecil, ringan, dan dapat melayang di udara. Jika tidak ada kekebalan tubuh yang cukup, siapa pun bisa terinfeksi,” ujar Rahmat.

    Vaksin BCG yang diberikan sejak bayi bertujuan mencegah TBC berat seperti meningitis dan milier. Meskipun belum efektif untuk mencegah TBC aktif pada orang dewasa, vaksin ini tetap penting sebagai langkah perlindungan awal.

    “Vaksin BCG melatih sistem kekebalan tubuh anak agar bisa mengenali dan melawan TBC saat terpapar. Namun, untuk remaja dan dewasa, kita membutuhkan vaksin tambahan seperti M72 yang saat ini sedang dalam pengembangan,” tambah Rahmat.

    Baca juga: Bukan Kelinci Percobaan, Ini Alasan Indonesia Ikut Uji Klinis Vaksin TBC

    Kenali gejala dan segera berobat

    Gejala TBC paru umumnya meliputi batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam, penurunan berat badan, dan keringat malam.

    Sementara pada TBC berat seperti meningitis, gejala yang muncul bisa berupa kejang, perubahan kesadaran, hingga gangguan saraf.

    “Jika ada gejala yang mencurigakan, terutama jika memiliki riwayat kontak dengan penderita TBC, segera periksakan diri. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi,” ujar Rahmat.

    Berita Online telah mendapatkan izin dari Kemenkes untuk mengutip isi dan pernyataan dalam program Kemencast yang ditayangkan di kanal YouTube resmi Kementerian Kesehatan RI, Minggu, (26/6/2025).

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Berita Online WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


    Latest articles

    BUMN Siap Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Neurosains Asia Tenggara

    Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP. ...

    Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan

    Berita Online – Empat kolegium ilmu, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi, mendesak...

    Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya

    Berita Online – Serangan jantung kini tidak lagi hanya mengancam orang yang berusia...

    Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi

    Berita Online - Buah yang memiliki rasa asam sering kali dianggap sebagai sumber...

    More like this

    BUMN Siap Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Neurosains Asia Tenggara

    Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta. Foto: dok PTPP. ...

    Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan

    Berita Online – Empat kolegium ilmu, yaitu Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi, mendesak...

    Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya

    Berita Online – Serangan jantung kini tidak lagi hanya mengancam orang yang berusia...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus