More
    HomeKesehatanBobby Sherman Meninggal Dunia karena Kanker Ginjal, Waspadai Gejala Ringan yang Kerap...

    Bobby Sherman Meninggal Dunia karena Kanker Ginjal, Waspadai Gejala Ringan yang Kerap Diabaikan

    Published on

    spot_img


    Berita Online — Artis serba bisa sekaligus legenda asal Amerika Serikat, Bobby Sherman, wafat setelah berjuang melawan kanker ginjal stadium 4.

    Sherman menghembuskan nafas terakhirnya pada 24 Juni 2025 di kediamannya di Encino, California, bersama keluarga dan orang-orang terdekatnya.

    Sherman divonis menderita kanker ginjal stadium lanjut pada awal tahun 2025. Dalam suatu wawancara dengan Fox News, istri tercintanya, Brigitte Poublon, mengisahkan bahwa kanker tersebut telah menyebar ke seluruh tubuh sang legenda.

    “Kondisi tubuhnya semakin menurun. Sekarang, seolah-olah bagian-bagian tubuhnya mulai berhenti bekerja satu per satu,” ucapnya.

    Bobby Sherman pernah menjadi idola remaja pada dekade 1960-an berkat lagu hits Little Woman dan serial televisi Here Come the Brides. Selain itu, dia juga pernah berkarier di bidang kesehatan sebagai paramedis dan menjadi perwira cadangan di Departemen Kepolisian Los Angeles.

    Kanker ginjal yang merenggut nyawa Bobby Sherman termasuk jenis kanker yang kerap tidak terdeteksi hingga mencapai stadium lanjut. Untuk memperdalam pemahaman, berikut penjelasan mengenai kanker ginjal.

    Baca juga: Dokter: Pap Smear Tahunam dan Vaksin HPV Penting untuk Pencegahan Kanker Serviks

    Apa itu kanker ginjal?

    Kanker ginjal atau renal cell carcinoma (RCC) merupakan kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh di jaringan ginjal.

    Sel-sel tersebut membelah secara tidak terkendali, membentuk tumor ganas yang berpotensi menyebar ke organ lain.

    Menurut Cleveland Clinic, RCC merupakan jenis kanker ginjal yang paling sering terjadi, mencakup sekitar 85 persen dari seluruh kasus.

    Umumnya, kanker ini menyerang pria berusia 65 hingga 74 tahun dan jarang menunjukkan gejala pada tahap awal.

    Hal inilah yang mengakibatkan banyak kasus baru terdeteksi setelah kanker mencapai stadium lanjut.

    Baca juga: Gejala Kanker Kolorektal Kerap Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Generasi Muda

    Meski seringkali tidak terdeteksi sejak dini, terdapat beberapa gejala yang dapat menjadi indikasi awal kanker ginjal.

    Mengenali gejala ini sedari awal dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Berikut gejala umum kanker ginjal:

    • Darah dalam urine (hematuria): Urine berwarna merah muda, merah tua, atau cokelat. Kadang tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya terdeteksi melalui pemeriksaan laboratorium.
    • Nyeri di sisi tubuh atau punggung bawah: Rasa nyeri yang menetap di satu sisi tubuh, tepat di bawah tulang rusuk, mulai dari nyeri ringan hingga tajam.
    • Benjolan atau massa di area ginjal: Dapat terasa saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter.
    • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas: Biasanya disertai dengan hilangnya nafsu makan.
    • Kelelahan yang terus-menerus: Disebabkan oleh anemia atau perubahan metabolisme dalam tubuh akibat kanker.
    • Demam dan keringat malam: Dapat terjadi tanpa adanya infeksi.
    • Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki: Akibat terganggunya fungsi ginjal.

    Jika mengalami satu atau lebih gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter.

    Pemeriksaan sedini mungkin sangat penting karena kanker ginjal yang terdeteksi pada tahap awal memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi.

    Baca juga: Studi: Tes Darah Ini Mampu Mendeteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis

    Belum ada cara pasti untuk mencegah kanker ginjal. Namun, menerapkan gaya hidup sehat dapat mengurangi risikonya. Berikut beberapa langkah pencegahan yang disarankan:

    • Hindari merokok: Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama kanker ginjal.
    • Kendalikan tekanan darah: Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko kanker ginjal.
    • Jaga berat badan ideal: Obesitas berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kanker.
    • Terapkan pola makan sehat: Perbanyak konsumsi buah dan sayuran serta kurangi daging olahan dan makanan tinggi lemak.
    • Aktif secara fisik: Olahraga rutin membantu menjaga berat badan dan mendukung kesehatan ginjal.
    • Hindari paparan bahan kimia berbahaya: Beberapa zat seperti trichloroethylene dikaitkan dengan risiko kanker ginjal.
    • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan: Cek kesehatan berkala dapat membantu mendeteksi gangguan ginjal sejak dini.

    Kepergian Bobby Sherman menjadi pengingat bahwa kanker ginjal bisa menyerang siapa saja, bahkan tanpa gejala yang jelas pada awal.

    Mengenali gejala yang tidak biasa dan menjaga gaya hidup sehat bisa menjadi langkah awal untuk mencegah penyakit ini.

    Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi, bukan sebagai alat diagnosis medis. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

    Simak berita terkini dan pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu untuk mengakses berita Berita Online di WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.


    Latest articles

    Seskab Teddy: NSWAC Beri Layanan Medis-Estetika Kelas Internasional

    Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa...

    Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan

    Berita Online - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, memberikan penjelasan...

    Presiden Prabowo Meresmikan KEK Kesehatan Pertama di Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur bersama...

    Presiden Prabowo Minta Sistem Asuransi Kesehatan Diperkuat untuk Semua Kalangan

    Presiden Prabowo Subianto. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden ...

    More like this

    Seskab Teddy: NSWAC Beri Layanan Medis-Estetika Kelas Internasional

    Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa...

    Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan

    Berita Online - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, memberikan penjelasan...

    Presiden Prabowo Meresmikan KEK Kesehatan Pertama di Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur bersama...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus