Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gratis. Foto: Metrotvnews.com.
M. Iqbal Al Machmudi • 14 Juni 2025 10:31
Jakarta: Program Cek Kesehatan Gratis telah diikuti oleh 8,2 juta orang. Berbagai masalah kesehatan ditemukan pada peserta program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Menurut data Kementerian Kesehatan per 12 Juni 2025, 1 dari 5 peserta mengalami tekanan darah tinggi, dan 5,9 persen peserta menderita diabetes. Bahkan, separuh dari peserta mengalami gangguan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, gigi goyang, hingga masalah gusi.
“Masalah gigi ternyata sangat tinggi, dan saya pun baru menyadarinya. Namun, yang lebih penting, tiga masalah utama lainnya yaitu hipertensi, diabetes, dan obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit ini adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia,” jelas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, seperti dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 14 Juni 2025.
Obesitas sentral juga menjadi fokus perhatian. Angka kejadiannya mencapai 50 persen pada perempuan dan 25 persen pada laki-laki.
Penyakit tidak menular ini tidak hanya menyerang kelompok usia lanjut, tetapi juga mulai muncul pada generasi muda. Bahkan, 1 dari 3 orang berusia di atas 40 tahun mengalami tekanan darah tinggi, dan 1 dari 10 menderita diabetes.
Selain itu, Budi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Cek Kesehatan Gratis. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menunggu sakit terlebih dahulu untuk memeriksakan diri.
“Jika kita mengetahui lebih awal, kita bisa memperbaikinya. Baik dengan mengubah gaya hidup atau melalui pengobatan. Kesehatan adalah investasi. Dan ini pesan langsung dari Presiden: jaga kesehatan agar rakyat Indonesia bisa bekerja, produktif, dan membawa negara kita menjadi negara maju di tahun 2045,” ujarnya.
Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat; mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, asin, serta berlemak; aktif bergerak minimal 30 menit per hari, dan rutin memeriksa tekanan serta kadar gula darah.
Masyarakat juga didorong untuk menjaga kesehatan gigi dengan menerapkan prinsip 4M. Yaitu, menggosok gigi, membatasi asupan gula, memeriksa gigi secara rutin, dan memperbanyak konsumsi buah serta sayuran.