More
    HomeKesehatanMau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat

    Mau Gigi Sehat? Pakar IPB Sarankan Obat Kumur yang Tepat

    Published on

    spot_img


    Berita Online – Obat kumur merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

    Selain membersihkan sisa makanan dan bakteri yang mungkin terlewat saat menyikat gigi, obat kumur juga memberikan perlindungan tambahan bagi rongga mulut.

    Menurut Kepala Unit Kesehatan IPB University, Dr. drg. Titik Nurhayati, penggunaan obat kumur sebaiknya menjadi rutinitas dalam merawat kesehatan gigi, bersamaan dengan menyikat gigi dua kali sehari dan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

    Baca juga: 4 Fungsi Obat Kumur, Tak Hanya untuk Bau Mulut

    Titik menjelaskan, “Upaya ini melibatkan serangkaian tindakan, termasuk menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang efektif, menggunakan pasta gigi berfluoride, berkumur dengan obat kumur setelah menyikat gigi, serta pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.” Pernyataan ini dikutip dari laman IPB University, Selasa (20/5/2025).

    Jenis Obat Kumur

    Dia mengungkapkan bahwa obat kumur tersedia dalam berbagai jenis dengan kandungan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa jenis obat kumur yang umum antara lain:

    – **Obat Kumur Fluoride**: Efektif untuk mencegah gigi berlubang dengan memperkuat lapisan luar gigi atau enamel. Sangat direkomendasikan bagi penderita xerostomia (mulut kering) karena kondisi ini dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.


    – **Obat Kumur Peradangan Gusi**: Mengandung chlorhexidine, antiseptik yang membantu melawan bakteri di mulut dan meredakan pendarahan pada gusi. Namun, penggunaannya harus sesuai anjuran dokter dan tidak untuk penggunaan jangka panjang.

    – **Obat Kumur Pemutih Gigi (Whitening)**: Mengandung hidrogen peroksida, zat yang memiliki sifat desinfektan, antivirus, dan antibakteri. American Dental Association (ADA) mengakui efektivitas hidrogen peroksida dalam memutihkan gigi, namun penggunaannya harus dengan resep dokter dan konsentrasi tidak lebih dari 1,5 persen.

    – **Obat Kumur Penghilang Plak Gigi**: Studi menunjukkan bahwa cetylpyridine chloride dalam obat kumur efektif mengurangi plak gigi dengan efek samping yang lebih ringan dibandingkan chlorhexidine.

    Titik menambahkan, “Pemilihan obat kumur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu, seperti untuk mencegah gigi berlubang, mengurangi peradangan gusi, memutihkan gigi, atau menghilangkan plak.”

    Baca juga: Cara Menggunakan Obat Kumur yang Benar

    Meskipun demikian, ia mengingatkan agar tidak langsung menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi, agar efektivitas fluoride dalam pasta gigi tetap optimal.

    Selain itu, saat berkumur, disarankan untuk melakukannya selama 30 detik dan tidak menelan cairannya.

    Titik menekankan, “Kandungan dalam obat kumur umumnya aman digunakan selama mengikuti dosis dan anjuran dokter. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali sangat dianjurkan.”

    Latest articles

    Emiten Sektor Kesehatan Garap Platform Digital Apotek

    disillusioned with the current state of the world, I find myself yearning for...

    Indonesia-Thailand Perkuat Kerja Sama di Sektor Kesehatan

    Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok, Thailand, Senin,...

    Waspada! Ini Bahaya Kekurangan Zat Besi Bagi Ibu Hamil

    Jakarta: Anemia Defisiensi Besi (ADB) atau kurangnya zat besi...

    Banyak Pasien TBC Gagal Sembuh karena Tak Tahan Minum Obat Selama Berbulan-bulan

    Berita Online - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa banyak pasien tuberkulosis...

    More like this

    Emiten Sektor Kesehatan Garap Platform Digital Apotek

    disillusioned with the current state of the world, I find myself yearning for...

    Indonesia-Thailand Perkuat Kerja Sama di Sektor Kesehatan

    Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Bangkok, Thailand, Senin,...

    Waspada! Ini Bahaya Kekurangan Zat Besi Bagi Ibu Hamil

    Jakarta: Anemia Defisiensi Besi (ADB) atau kurangnya zat besi...
    Timur188 Menang Terus Gacor Terus