Berita Online – Sebagian orang mungkin berpikir bahwa vaksin human papillomavirus (HPV) hanya ditujukan untuk perempuan, mengingat virus ini sering dikaitkan dengan kanker leher rahim (serviks).
Namun, Dr. Enny Listiawati, MPH menjelaskan bahwa vaksin HPV sebenarnya ditujukan untuk kedua jenis kelamin, yakni perempuan dan laki-laki, karena virus ini tidak hanya menyebabkan kanker serviks.
“Virus HPV tidak hanya menyebabkan kanker serviks, tetapi juga kanker vulva (bagian luar vagina) dan anus,” ungkap Enny dalam Tribun Health Talks pada Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Dokter: HPV Penyebab Kanker Serviks Tidak Hanya Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual
Anus merupakan bagian tubuh yang dimiliki oleh kedua jenis kelamin. Oleh karena itu, Enny menegaskan bahwa vaksin HPV dapat diberikan kepada perempuan maupun laki-laki.
“Karena laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki anus, maka keduanya sama-sama berisiko terkena kanker anus. Jadi, vaksinasi HPV ini tidak hanya dapat diberikan kepada wanita, tetapi juga kepada laki-laki,” jelasnya.
Terlebih, vaksinasi HPV di Indonesia saat ini dikatakan menawarkan paket vaksin untuk pencegahan kanker serviks dan kutil kelamin.
“Paketnya mencakup pencegahan kanker leher rahim dan kutil kelamin. Kutil kelamin ini juga bisa terjadi pada laki-laki,” ujarnya.
Baca juga: Dokter Anjurkan Single Partner Tetap Harus Skrining HPV
Apa itu HPV?
Enny menerangkan bahwa HPV merupakan keluarga virus yang menyebabkan kutil.
“Human papillomavirus. Papiloma artinya kutil. Jadi, HPV sebenarnya adalah keluarga virus yang menyebabkan kutil,” kata Enny.
Virus HPV terdiri dari berbagai strain. Kanker serviks disebabkan oleh kelompok HPV yang disebut onkogenik.
“Kanker leher rahim disebabkan oleh jenis HPV yang termasuk dalam kategori onkogenik, yaitu jenis yang dapat menyebabkan kanker. Ada beberapa strain yang perlu diwaspadai,” ujarnya.
Mengutip Cleveland Clinic, terdapat lebih dari 100 jenis HPV, termasuk yang menyebabkan kutil.
Sekitar 30 jenis HPV dapat menginfeksi alat kelamin, seperti vulva, vagina, serviks, penis, skrotum, serta rektum dan anus.
Virus HPV termasuk sangat umum. Kebanyakan orang yang aktif secara seksual dan belum divaksinasi HPV rentan terinfeksi.
Baca juga: Tak Hanya Perempuan, Laki-Laki Juga Rentan Terinfeksi HPV
Sejak kapan perlu vaksin HPV?
Enny merekomendasikan untuk melakukan vaksinasi HPV sejak usia 9 tahun.