Berita Online – Penyakit diabetes erat kaitannya dengan kadar gula darah tinggi yang dapat menimbulkan dampak serius pada tubuh.

Jika kadar gula darah tinggi dibiarkan terus-menerus dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes.

Diabetes mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan hormon insulin, yang berperan mengubah gula (glukosa) menjadi energi.

Setelah seseorang terkena diabetes, beberapa dampak berikut dapat terjadi pada tubuh:

Baca juga: Benarkah Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Buah?

1. Ulkus kaki

Menurut Hyperbaric Medical Solutions, penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 dapat mengalami ulkus kaki.

Ulkus kaki adalah luka yang sulit sembuh, biasanya muncul di bagian bawah atau samping kaki, dan sering kali mengalami peradangan serta infeksi.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius, termasuk risiko amputasi.

Oleh karena itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk memerhatikan kondisi kaki mereka dengan mewaspadai tanda-tanda berikut:

• Kemerahan
• Pembengkakan
• Kapalan
• Perubahan warna.

Mengenali tanda-tanda tersebut sejak awal dapat mencegah memburuknya kondisi dan memungkinkan pengobatan yang lebih efektif.

Menurut Better Health, perawatan kaki bagi penderita diabetes dapat dilakukan dengan cara:

1. Mengunjungi ahli penyakit kaki setidaknya sekali dalam setahun. Dokter akan memeriksa kesehatan kaki dengan mengevaluasi suplai darah, fungsi saraf, serta perubahan struktur kaki.
2. Memeriksa kaki setiap hari (minta bantuan orang lain jika Anda kesulitan melakukannya sendiri). Perhatikan adanya luka, lecet, kapalan, infeksi jamur (terutama di sela jari kaki), dan perubahan lainnya. Penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi pada kaki.
3. Menggunakan pelembab, terutama pada area kulit yang kering, kasar, atau pecah-pecah di kaki dan tumit. Ini dapat membantu menjaga kesehatan kulit kaki.
4. Melindungi kaki dengan memakai sepatu yang nyaman dan sesuai.

Baca juga: Kaitan Antara Diabetes dan Kecemasan

2. Masalah kulit

Dikutip dari Better Health, kadar glukosa darah yang tinggi secara terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Penderita diabetes sering mengalami kulit yang sangat kering akibat kerusakan pada pembuluh darah kecil dan saraf.

Masalah kulit yang umum dialami penderita diabetes adalah kekeringan pada kulit kaki.

Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari infeksi, sehingga menjaga kesehatan kulit sangat penting.

Jika kulit terlalu kering, hal ini dapat menyebabkan retakan dan meningkatkan risiko infeksi.

Untuk mengurangi risiko masalah kulit, penderita diabetes disarankan untuk:

• Menjaga kadar glukosa darah dan HbA1c dalam batas normal untuk mengurangi risiko infeksi kulit.
• Menggunakan sarung tangan saat bersentuhan dengan cairan pembersih atau bahan kimia rumah tangga.
• Menghindari mandi atau berendam dengan air yang terlalu panas.
• Tidak menempatkan kaki terlalu dekat dengan sumber panas, terutama jika mengalami neuropati perifer, karena mungkin tidak bisa merasakan panas yang berlebihan.
• Menggunakan krim atau losion setelah mandi, sebaiknya yang tidak mengandung pewangi. Gunakan sabun tanpa aroma atau alternatif sabun yang lembut.
• Segera konsultasikan ke dokter jika melihat tanda-tanda masalah kulit.

Baca juga: 5 Komplikasi Akibat Diabetes yang Tak Tertangani

3. Penyakit kardiovaskular

Menurut Hyperbaric Medical Solutions, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

American Heart Association (AHA) menyebut diabetes sebagai salah satu dari tujuh faktor risiko utama yang dapat dikendalikan untuk penyakit kardiovaskular.

Penyakit kardiovaskular mencakup penyakit pembuluh darah, serangan jantung, dan stroke.

Meskipun ada obat-obatan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, penderita diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap kondisi berikut:

• Tekanan darah tinggi
• Kadar kolesterol abnormal
• Obesitas
• Kurangnya aktivitas fisik
• Lonjakan gula darah yang tidak terkontrol.

Semua faktor ini secara langsung dapat memengaruhi kesehatan jantung.

AHA juga menyatakan bahwa orang dewasa dengan diabetes 2-4 kali lebih berisiko meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.

Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak diabetes dan pentingnya penanganan sejak dini.

4. Gangguan penglihatan

Dikutip dari Hyperbaric Medical Solutions, penderita diabetes memiliki risiko tinggi mengalami gangguan penglihatan.

Menurut National Eye Institute (NEI), terdapat dua gangguan mata yang umum terjadi pada penderita diabetes, yaitu: