Berita Online – Sakit perut merupakan keluhan yang umum dialami oleh hampir semua orang, bisa disebabkan oleh konsumsi makanan terlalu pedas, terlambat makan, atau masuk angin.
Beberapa kondisi kronis juga dapat memicu sakit perut yang berkepanjangan, seperti sindrom iritasi usus besar dan radang usus.
Namun, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan rasa sakit perut sebelum memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter jika keluhan terus berlanjut.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas
1. Cairan
Ilustrasi Air Bersih untuk rendaman apel
Menurut Medical News Today, beberapa jenis cairan dapat membantu meredakan berbagai jenis sakit perut.
Misalnya, bagi seseorang yang mengalami sakit perut disertai diare dan muntah, disarankan untuk mengonsumsi cairan elektrolit.
Beberapa ahli merekomendasikan cairan bening yang dapat dikonsumsi untuk meredakan sakit perut, antara lain:
- Air mineral
- Sari buah
- Teh herbal
- Minuman elektrolit, baik kemasan atau alami (seperti air kelapa dan susu).
Konsumsi cairan yang cukup juga penting bagi mereka yang mengalami sakit perut akibat sembelit.
Cairan membantu melunakkan tinja, sehingga lebih mudah melewati usus.
Minum cukup cairan juga membantu menjaga keteraturan buang air besar.
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Perut setelah Makan
2. Kaldu tulang
Menurut Medical News Today, kaldu tulang mengandung asam amino glutamin.
Sebuah studi pada 2017 menyebutkan bahwa glutamin berperan dalam menjaga lapisan usus. Lapisan usus ini membantu melindungi tubuh dari patogen dan racun berbahaya.
Lapisan usus juga membantu penyerapan air dan nutrisi dari makanan.
Menurut ulasan tahun 2009, gangguan pada lapisan usus merupakan faktor utama penyebab penyakit inflamasi berikut:
- Alergi makanan
- Penyakit inflamasi usus (IBD)
- Penyakit celiac
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Pria dan Gejalanya
3. Jahe
Ilustrasi teh jahe
Menurut Medical News Today, jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan sakit perut akibat penyakit inflamasi usus (IBD).
Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat alami untuk meredakan sakit perut dengan cara diseduh seperti teh.
Sebuah studi pada 2019 meneliti efek suplemen jahe harian pada peserta dengan kolitis ulseratif, salah satu bentuk IBD.
Selama 12 minggu, peserta dengan kolitis ulseratif ringan hingga sedang menerima 2 gram suplemen jahe per hari atau plasebo.
Peserta yang mengonsumsi suplemen jahe menunjukkan penurunan aktivitas penyakit dan peningkatan kualitas hidup, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
Namun, penulis mencatat bahwa diperlukan uji klinis lebih lanjut dengan dosis dan durasi yang berbeda untuk mengonfirmasi temuan ini.
Menurut Healthline, jahe juga aman untuk meredakan sakit perut yang dialami ibu hamil, termasuk mual dan muntah.
Sebuah tinjauan dari 6 penelitian yang melibatkan lebih dari 500 wanita hamil menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram jahe setiap hari dikaitkan dengan penurunan mual dan muntah selama kehamilan hingga 5 kali lipat.
Jahe juga bermanfaat bagi pasien yang menjalani kemoterapi atau operasi besar, karena perawatan ini dapat menyebabkan mual dan muntah yang parah.
Mengonsumsi 1 gram jahe setiap hari sebelum menjalani kemo atau operasi dapat secara signifikan mengurangi keparahan mual dan muntah.
Jahe bahkan bisa digunakan sebagai obat alami untuk mabuk perjalanan. Jika dikonsumsi sebelumnya, jahe dapat membantu mengurangi intensitas gejala mual dan mempercepat waktu pemulihan.
Baca juga: 12 Penyebab Sakit Perut Kanan Bawah pada Wanita